Suaranusantara.com- Menteri Investasi yang juga kader Golkar Bahlil Lahadalia disebut-sebut akan menjadi calon ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.
Terlebih, Plt Ketum Golkar, Agus Gumiwang dengan tegas menyatakan dirinya tak akan mencalonkan sebagai ketua umum di Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub)
Kendati demikian, Anggota DPR Fraksi Golkar Nusron Wahid seakan memberi sinyal bahwa Bahlil akan menjadi calon ketua umum.
“Rasa-rasanya begitu (Bahlil menjadi ketua umum)” kata Nusron di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu petang, 14 Agustus 2024.
Saat ditanya terkait restu untuk Bahlil dari para senior Golkar, Nusron enggan menjawab detail.
Nusron hanya proses transisi kepemimpinan di Golkar akan baik-baik saja. Musyawarah Nasional akan berjalan pada 20 hingga 21 Agustus, seperti yang sudah ditetapkan.
“Insya Allah nggak ada masalah,” kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ini.
Adapun pengganti Airlangga Hartarto sebagai ketum sementara elah ditetapkan pada Selasa malam 12 Agustus 2024 melalui rapat pleno.
Rapat pleno digelar musyarawarah dan mufakat guba menentukan Plt Ketum Golkar yang hasilnya jatuh pada Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK).
AGK mengatakan bahwa dirinya memiliki tugas utama yaitu mengantar Golkar untuk rapimnas guna menentukan jadwal Munaslub.
Dan dalam kesempatan itu, AGK enggan mencalonkan sebagai Ketum Golkar di Munaslub nantinya.
“Saya tidak pernah maju. Saya tidak maju,” kata Agus pada Selasa malam 12 Agustus 2024.
Sementara itu, Bahlil yang disebut-sebut bakal jadi caketum Golkar mengatakan bahwa dirinya mengikuti proses secara alamiah sebab dia menyebut bukanlah pengurus DPP.
“Saya pikir proses saja lah ya. Saya juga kan bukan kader yang dari pengurus DPP sekarang, jadi alamiah saja,” kata Bahlil usai mendapat tanda jasa di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024. “Saya tidak bisa menjawab itu (soal restu Jokowi).”
*
Discussion about this post