Suaranusantara.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas sektor jasa keuangan di Indonesia terjaga stabil dan pasar keuangan menguat di tengah sentimen positif akibat periode cut cycle bank sentral.
Meski demikian, prospek aktivitas perekonomian dunia melemah.
Hal itu disimpulkan dalam Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK pada 25 September 2024 lalu.
“Pertumbuhan ekonomi terindikasi mengalami penurunan di mayoritas negara utama (syncronised slowdown),” kata OJK dalam keterangannya.
Di domestik, kata OJK kinerja perekonomian masih terjaga stabil di tengah penurunan pertumbuhan ekonomi global.
“Inflasi terpantau terjaga stabil seiring mulai terkendalinya inflasi pangan, serta neraca perdagangan mencatatkan peningkatan surplus sejak Juli 2024,” tuturnya.
Selain itu, langkah Bank Indonesia menurunkan suku bunga kebijakan sebesar 25 bps ke level 6 persen diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perekonomian domestik dan memperkuat kapasitas LJK dalam menyalurkan pembiayaan.
Discussion about this post