Suaranusantara.com – Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi Publik (Humas dan KIP) UI, Amelita Lusia buka suara terkait tudingan bahwa bahwa ada praktik komersialisasi dalam proses penyelesaian studi S3 Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
Amelita mengatakan, Bahlil resmi menyandang gelar doktor setelah menyelesaikan kuliahnya dalam masa 4 semester di Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI).
Serta, ia juga telah menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor di Gedung Makara Art Center (MAC) UI, Depok, pada Rabu, (16/10/2024).
“Pak Bahlil menyelesaikan kuliahnya dalam masa 4 semester,” kata Amelita, Jumat, (18/10/2024).
Amelita menuturkan, Bahlil merupakan mahasiswa yang masuk melalui jalur riset.
“Mahasiswa yang mengikuti jalur riset tidak sit-in di kelas,” kata dia.
Selain jalur riset, Amel mengatakan ada jalur course, di mana mahasiswa sit-in di kelas mengikuti perkuliahan.
Meski demikian, jalur riset ini cukup berat dilakukan, jika mahasiswa tidak aktif dan disiplin.
Dketahui, alumni Universiyas Indonesia membuat sebuah petisi untuk menolak gelar doktor yang disematkan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia, Bahlil Lahadalia.
Petisi yang diunggah dalam laman change.org itu, tertulis bahwa alumni Universitas Indonesia (UI) menduga ada praktik komersialisasi dalam proses penyelesaian studi S3 Ketua Umum Partai Golkar itu.
Discussion about this post