Suaranusantara.com- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati atau biasa dipanggil Sara, menyatakan bahwa program makan bergizi gratis akan diluncurkan pada Januari 2025. Saat ini, program tersebut masih dalam tahap sosialisasi dan menghadapi berbagai kendala, terutama terkait anggaran.
Sara menjelaskan, “Anggaran untuk program ini baru tersedia untuk tahun depan. Mengingat Pak Prabowo baru terpilih pada Februari dan ditetapkan sekitar Maret-April, diperlukan tim sinkronisasi untuk pelaksanaannya.”
Dia menambahkan, penting untuk menyesuaikan program dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diajukan oleh pemerintah untuk 2025. Dengan terbentuknya kabinet baru, ada proses adaptasi yang perlu dilakukan dan pengubahan APBN menjadi sangat teknis untuk pelaksanaan program makan bergizi gratis.
Saat ini, tim Presiden Prabowo Subianto tengah fokus pada sosialisasi dan uji coba program ini hingga akhir tahun 2024. Sara menjelaskan bahwa mereka sedang dalam tahap persiapan, yang mencakup penyediaan sekitar 48 ribu dapur di seluruh Indonesia. Dia mengingatkan bahwa untuk tahun pertama, program ini mungkin tidak dapat menjangkau semua 82 juta penerima sekaligus, sehingga perlu memastikan bahwa anggaran dapat ditingkatkan seiring berjalannya waktu.
Ketika ditanya tentang daerah prioritas untuk tahap awal program ini, Sara tidak dapat memberikan kepastian dan menyarankan agar hal itu ditanyakan kepada Badan Gizi Nasional.
“Apakah ada daerah prioritas? Mungkin ada, tetapi saya kurang memahami hal tersebut,” tuturnya.
Discussion about this post