Suaranusantara.com- Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar tengah menjadi sorotan lantaran pada Selasa 3 Desember 2024 meminta maaf atas keteledoran yang dilakukan anggotanya yakni Aipda Robig yang telah menembak siswa SMK Semarang dan berujung menewaskan satu orang bernama Gamma Rizkynata Okaviandi (GRO).
“Kami sebagai atasan brigadir R, dalam kesempatan ini memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Semarang terlebih keluarga besar almarhum ananda Gamma,” kata Kapolrestabes Kombes Pol Irwan Anwar saat rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR di gedung DPR Senayan, Jakarta Selasa 3 Desember 2024.
Selain itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menyatakan siap bertanggung jawab atas keteledoran yang dibuat Aipda Robig, anggotanya.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar juga menyatakan akan siap dievaluasi dan menerima segala konsekuensi atas keteledoran anak buahnya itu.
“Telah mengabaikan prinsip-prinsip penggunaan kekuatan, abai dalam menilai situasi, teledor dalam menggunakan senjata api dan telah melakukan tindakan excessive action, tindakan yang tidak perlu, sepenuhnya saya bertanggung jawab, saya siap dievaluasi, apa pun bahasanya saya siap menerima konsekuensi dari peristiwa ini,” ucapnya.
Irwan juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan meminta maaf atas tindakan tidak profesional anak buahnya.
“Kami mengucapkan sekali lagi bela sungkawa kami atas nama Kepolisian Kapolrestabes Semarang atas berpulangnya ananda Gamma akibat tidak profesionalitas anggota kami,” ucapnya
Lantas bagaimana profil dari Kombes Pol Irwan Anwar?
Kombes Pol Irwan Anwar merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) pada 1994 yang lahir di Makassar, 17 Februari 1972.
Setelah lulus Akpol, Irwan melanjutkan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi Republik Indonesia (SESPIM), hingga Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Sespim Lemdiklat Polri (SESPIMTI).
Polisi berpangkat perwira menengah ini memulai kariernya di Samapta Polres Temanggung.
Sejumlah jabatan penting juga pernah ia emban. Di antaranya Kapolrestabes Makassar, Analis Kebijakan Madya Bidang Pidsiber Bareskrim Polri, Wakapolres Metro Depok, dan Kapolres Madiun.
Irwan diketahui pernah menjadi Kaur Bin Ops Reskrim Polres Temanggung. Kapolrestabes Semarang ini juga tercatat tiga kali menduduki jabatan sebagai Kasat Reskrim, yakni di Polres Temanggung, Polres Magelang, lalu Polres Salatiga.
Irwan diketahui juga sempat diangkat sebagai Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri sebelum kemudian ditugaskan ke kota kelahiran untuk mengemban amanat selaku Kapolrestabes Makassar
Pada 2018, Irwan kembali ke Bareskrim Polri, mendapat promosi jabatan sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidsiber.
Lalu pada 2020, Irwan dioper lagi ke Medan dan diangkat lagi sebagai Dirreskrimum Polda Sumut.
Dan sekarang Kombes Irwan Anwar menjabat sebagai Kapolrestabes Semarang. Dia dilantik sejak 5 Januari 2021 lalu atau nyaris menjabat selama empat tahun.
Pada 2022, Irwan pernah mendapat penghargaan sebagai Pelayanan Publik Kategori Predikat Pelayanan Prima dari Kementerian PANRB Tahun 2022.
Dalam ajang ini, Polda Jateng mendapatkan penghargaan untuk satuan kerjanya dari 47 satuan kerja yang terdiri dari Polrestabes Semarang, Polres Cilacap, Polres Kendal, Polres Kudus dan RS Bhayangkara Polda Jateng.
Diketahui ternyata Irwan Anwar merupakan suami dari keponakan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Sebab, Irwan diketahui memiliki istri yang merupakan artis jebolan Putri Indonesia 2011 Andi Tenri Natassa.
Istri Irwan ini adalah anak dari kakak kandung eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL bernama Dewi Yassin Limpo.
Irwan dan Tenri menikah pada 22 Februari 2020 lalu.
Ia beberapa kali diperiksa Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan eks pimpinan KPK, Firli Bahuri terhadap SYL.
Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (24/6), SYL mengakui Irwan adalah keponakannya. Lewat Irwan ia mengkonfirmasi apakah Firli benar ingin bertemu.
“Saya yang mengklarifikasi bahwa apakah betul Pak Firli ini mau ketemu saya, karena ini keponakan [Irwan] saya, dan pernah bersama-sama, atau katakanlah pernah menjadi di bawah struktur Pak Firli waktu jadi Kapolda di NTB,” jelas SYL.
Discussion about this post