Suaranusantara.com- Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengaku siap membuka pintu lebar untuk Presiden ke 7 RI Joko Widodo atau Jokowi sebagai kader usai dipecat dari PDI Perjuangan.
Terlebih hubungan antara Ketum NasDem, Surya Paloh dikenal dekat dengan Jokowi.
“Pak Jokowi kan sudah merasakan bagaimana nyamannya pundak Pak Surya, jadi monggo mawon kita serahkan pada Pak Jokowi,” ujar Ketua DPP NasDem Willy Aditya usai ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 17 Desember 2024.
Kendati demikian, NasDem menyerahkan keputusan itu di tangan Jokowi sendiri.
Karena menurut Willy, Jokowi sangat mengerti bagaimana langkah politik yang akan diambilnya, yang jelas partainya sangat terbuka bagi mantan orang nomor satu di negeri ini.
“Ya kita serahkan pada Pak Jokowi lah. Pak Jokowi lebih tahu bagaimana dinamika politik ini, mana yang paling nyaman untuk Pak Jokowi, monggo mawon Pak Jokowi, Nasdem terbuka, anytime,” tuturnya.
Jokowi diketahui dipecat bersama dengan 26 nama lainnya yang di mana anak sulung dan menantunya juga masuk dalam daftar pemecatan.
Jokowi dipecat PDI Perjuangan lantaran dinilai melakukan pelanggaran berat dengan menyalahgunakan kekuasaan untuk mengintervensi MK yang menjadi awal rusaknya sistem demokrasi, sistem hukum, dan sistem moral-etika kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan pelanggaran etik dan disiplin partai, dikategorikan sebagai pelanggaran berat.
Adapun Jokowi bersama 26 nama lainnya resmi dipecat dan pemecatan itu telah tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024 yang dibacakan oleh Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan, Komarudin Watubun.
Discussion about this post