Suaranusantara.com – Juru Bicara PDIP, Guntur Romli merespon soal Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang akan memberikan kejutan di Januari 2025.
Dia mengaku, saat ini keduanya semakin dekat karena kebatinan Anies dan PDIP semakin kuat.
“Kalau kejutannya dibocorin sekarang tidak akan seru lagi dong nanti. Namun, Mas Anies dengan PDI Perjuangan saat ini semakin kuat jalinan kebatinannya,” kata Guntur, Kamis (2/1/2025).
Sebab, kata Guntur, PDIP dan Anies memiliki cita-cita yang sama dalam membela kalangan lemah.
“Karena dipertemukan cita-cita bersama, keberpihakan pada kalangan kecil dan dilemahkan, kalau dalam istilah anak-anak Abah (Pendukung Anies), al-mustadh’afin, kalau dalam bahasa PDI Perjuangan, kalangan Marhaen,” kata Guntur.
Lebih lanjut, Guntur mengatakan, kedekatan Anies dan Ahok juga sebagai kado tahun baru bagi masyarkat Jakarta.
“Keakraban Mas Anies dan Pak Ahok menjadi kado tahun baru bagi masyarakat Jakarta akan politik perdamaian dan politik rekonsiliasi yang bertujuan membangun suatu cita-cita yang positif dan kolaboratif, tapi bukan untuk bagi-bagi kekuasaan dan jabatan,” imbuhnya.
Dia lalu menjelaskan alasan Anies dan Ahok tidak akrab, menurutnya dikarena adanya pihak yang selalu mengadu-domba.
“Anies dan Ahok bisa akrab karena yang selama ini mengadu-domba sudah lengser meski dia tetap memiliki ketakutan pada Anies dan Ahok, bisa dicek suara-suara buzzer dia di medsos yang nyinyir pada keakraban Anies dan Ahok. Tidak boleh disebut namanya lagi, karena sudah dipecat dari partai,” ucapnya.
Sebelumnya, Ahok dan Anies mengakan akan memebrikan kejutan pada Januari 2025. Hal itu disampaikan dalam acara perayaan tahun baru di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024).
Discussion about this post