Suaranusantara.com- Presiden ke 7 RI Joko Widodo atau Jokowi mendapat sebuah ‘penghargaan’ dari Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
‘Penghargaan’ yang diberikan oleh OCCRP itu yakni menobatkan Jokowi sebagai pemimpin terkorup 2024.
Jokowi masuk nominasi sebagai pemimpin terkorup 2024 versi OCCRP dengan menempati posisi ketiga.
Ketua KPK pun menanggapi hal tersebut dengan mengatakan bahwa pihaknya bakal melakukan sesuai mekanisme yang ada, jika nantinya memang ada laporan atau pengaduan terkait hal itu.
“Ya, pastinya segala sesuatu kalau nanti memang ada laporan, ada pengaduan, kami akan melalui mekanisme yang ada,” ucap Ketua KPK Setyo Budiyanto, Jumat 3 Januari 2025.
KPK saat ini masih menunggu sementara dan mungkin akan ada pihak yang mau melaporkan hal tersebut.
“Tapi kalau memang itu hanya sementara, adanya melalui media apa segala macam, ya kami tunggulah. Mungkin ada nanti pihak-pihak tertentu yang mau melaporkan tentang hal itu.”
Saat ditanya apakah daftar semacam itu dapat menjadi alat awal masyarakat untuk mengadukan ke KPK, ia menyebut bahwa segala sesuatu harus ada alat bukti.
“Prinsipnya, kalau kami kan segala sesuatunya harus ada bukti dong, ada dokumen pendukung, ada alat bukti, ada sesuatu yang bisa ditunjukkan, menguatkan bahwa telah diduga, patut terjadinya dugaan tindak pidana korupsi,” ungkapnya.
Karena menurut KPK jika lisan saja itu hanya bersifat narasi.
“Selama hanya mungkin lisan, hanya mungkin sifatnya narasi saja, tentu kami tidak akan melakukan,” tegasnya.
Kendati demikian, pihaknya terbuka lebar jika ada pihak-pihak yang mau melaporkan terkait hal itu.
“Kami tunggu saja mungkin ada pihak-pihak yang mau memberikan secara detail informasi, data, dokumen dan lain-lain,” tuturnya.
OCCRP merupakan sebuah organisasi organisasi jurnalisme investigasi terbesar di dunia, yang berkantor pusat di Amsterdam, Belanda dan memiliki staf di enam benua.
OCCRP menjadi organisasi nirlaba yang berorientasi pada misi dan bermitra dengan outlet media lain untuk menerbitkan berita yang mengarah pada tindakan nyata.
OCCRP dinilai sebagai orang-orang yang dinilai berkontribusi besar dalam memperburuk kejahatan terorganisir dan korupsi
Dengan masuknya nama Jokowi sebagai daftar pemimpin terkorup 2024, maka ini menorehkan sebuah prestasi buruk untuk demokrasi.
Jokowi oleh OCCRP ditempatkan pada posisi ketiga sebagai pemimpin terkorup 2024.
Selain Jokowi, ada lima nama lainnya yang dinobarkan oleh OCCRP sebagai tokoh terkorup dan berikut daftar lengkapnya:
1. Mantan Presiden Suriah, Bashar Al Assad
2. Presiden Kenya, William Ruto
3. Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi)
4. Presiden Nigeria, Bola Ahmed Tinubu
5. Mantan Perdana Menteri (PM) Bangladesh, Sheikh Hasina
6. Pengusaha India, Gautam Adani
Discussion about this post