Suaranusantara.com – Waketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, meminta Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus untuk tidak mengompori atau membuat panas hubungan antara Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Sebab, menurut dia, setiap presiden memiliki gaya kepemimpinan tersendiri.
“Tidak usah dikompor-kompori, lebih baik saling jaga kekompakan dan keberlanjutan. Setiap presiden punya perbedaan gaya dan prioritas program masing-masing yang tidak usah jadi sumber masalah apalagi perpecahan,” kata Jazilul, Rabu (12/2/2025).
Jazilul menilai, Prabowo merupakan sosok yang memahami hal terbaik untuk pemerintahan saat ini.
Tak hanya itu, dia mengatakan, Prabowo sebagai sosok yang merangkul semua pihak.
“Hemat saya, Pak Prabowo paham betul filosofi etika Jawa mikul dhuwur mendem jero, yang baik diangkat dan diteruskan yang tidak baik dipendam dihentikan saja,” kata Jazilul.
“Pak Prabowo berharap semua komponen bangsa bersatu mewujudkan pembangunan bagi kesejahteraan bersama,” sambungnya.
Sebelumnya, Deddy Sitorus merespon pidato Presiden Prabowo Subianto yang menyebut ada pihak yang ingin memisahkan dirinya dan Jokowi.
Deddy mengatakan Prabowo dan Jokowi memang seharusnya dipisah.
“Ya kan pisah dong, orangnya memang sudah berbeda, masa digabung-gabungin, apa kata orang? Memang kan harus pisah satu mantan presiden, satu presiden,” kata Deddy di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2025).
Discussion about this post