Suaranusantara.com- Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan, Rano Karno pada Senin siang 24 Februari 2025 menyambangi kediaman Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar Menteng, Jakarta Pusat.
Rano Karno hadir dengan mengenakan kemeja partai berwarna merah tiba di kediaman Megawati pada pukul 09.50 WIB.
Selain Rano Karno, Ketua DPP PDI Perjuangan lainnya yakni Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul juga terlihat menyambangi kediaman Megawati.
Bambang Pacul tiba di kediaman Megawati pada pukul 10.34 WIB dengan mengenakan kemeja partai berwarna merah kompak dengan Rano Karno.
Usai merapat ke kediaman Megawati, Rano Karno menjelaskan bahwa dirinya bersama Bambang Pacul hanya memenuhi panggilan makan siang saja.
“Nggak ada apa-apa, dipanggil aja makan siang,” kata Rano Karno saat ditemui di GOR Cicaras, Jakarta Timur, Senin 24 Februari 2025.
Dalam kesempatan itu, Rano Karno sempat ditanya soal arahan Megawati terkait retret kepala daerah. Namun ia meminta agar ditanyakan kepada Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
“Tanya Pak Pramono, oke?” jawabnya singkat.
Diketahui, selama beberapa hari ini para elite PDI Perjuangan ramai-ramai mendatangi kediaman Megawati sejak Jumat 21 Februari 2025.
Para elite yang berdatangan ke kediaman Megawati yakni Ketua DPP PDIP Bidang Sumber Daya sekaligus Ketua Banggar DPR Said Abdullah hingga Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun. Kedatangan mereka berlangsung hingga Minggu 23 Februari 2025.
Lalu ada Wasekjen Bidang Komunikasi PDIP Adian Napitupulu, Ketua DPP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talipepessy, mantan Menteri PPPA Bintang Puspayoga,
Kemudian ada Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi Sukur Nababan, hingga Ketua DPP PDIP MY Esti serta Ketua DPP Bidang Hukum, HAM, dan Advokasi Rakyat, Yasonna Laoly mendatangi kediaman Megawati.
Namun, tak satu pun dari mereka para elite PDI Perjuangan yang hadir di kediaman Megawati buka suara soal kedatangan mereka di sana. Mereka bahkan saat meninggalkan kediaman Megawati tak juga membuka jendela mobil.
Discussion about this post