Suaranusantara.com- Timnas Indonesia kembali menunjukkan taringnya di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Bermain di hadapan pendukung sendiri, pasukan Garuda sukses menundukkan Bahrain dengan skor tipis 1-0.
Hasil ini menambah catatan manis bagi Indonesia yang terus bersaing di level Asia, bahkan menorehkan pencapaian lebih baik dibanding negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand dan Vietnam.
Gol tunggal dalam pertandingan ini dicetak oleh pemain naturalisasi asal klub Oxford United, Ole Romeny, pada menit ke-24.
Sepanjang pertandingan, Indonesia tampil agresif dan memiliki beberapa peluang emas untuk menggandakan keunggulan. Salah satunya datang dari Thom Haye, yang melepaskan tendangan bebas berbahaya, namun berhasil ditepis oleh kiper Bahrain.
Kesempatan emas lainnya juga diperoleh Marselino Ferdinan dan Eliano Reijnders di babak kedua, tetapi penyelesaian akhir keduanya masih belum menemui sasaran.
Meski hanya menang dengan selisih satu gol, hasil ini cukup untuk menjaga asa Indonesia dalam perburuan tiket ke putaran berikutnya. Saat ini, Indonesia menduduki peringkat keempat klasemen Grup C dengan raihan sembilan poin, hanya terpaut satu angka dari Arab Saudi yang berada di posisi ketiga.
Kemenangan atas Bahrain tidak hanya berpengaruh terhadap posisi di klasemen, tetapi juga menorehkan sejarah baru bagi Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia.
Jika dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya yang pernah mencapai putaran ketiga, seperti Thailand dan Vietnam, Indonesia mampu mencatatkan hasil lebih baik.
Thailand yang sempat tampil di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2018 hanya meraih dua poin dari enam pertandingan, sementara Vietnam pada 2022 mengoleksi empat poin namun tetap finis di posisi terbawah grup mereka.
Saat ini, peluang Indonesia untuk melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar. Berdasarkan regulasi, dua tim teratas di Grup C akan lolos langsung ke Piala Dunia, sementara peringkat ketiga dan keempat akan melanjutkan perjuangan ke babak selanjutnya. Dengan dua pertandingan tersisa, yakni melawan China dan Jepang pada Juni 2025, Indonesia masih berpeluang untuk menambah poin dan memperbesar kesempatan lolos ke putaran berikutnya.
Discussion about this post