Suaranusantara.com – Pertandingan antara Everton melawan Ipswich Town dalam lanjutan Premier League di Goodison Park pada Sabtu, 3 Mei 2025, pukul 21.00 WIB, menjadi salah satu laga yang minim tekanan.
Namun, gengsi pada pertandingan tersebut tetap dipertaruhkan, apalagi bagi Everton yang ingin mengakhiri musim dengan kepala tegak.
Ipswich baru saja dipastikan terdegradasi kembali ke Championship pekan lalu, sementara Everton datang ke laga ini usai menelan dua kekalahan beruntun untuk pertama kalinya sejak David Moyes kembali menukangi klub.
Performa Everton: Tumpul di Depan, Kokoh di Belakang
Tren buruk Everton di Stamford Bridge berlanjut akhir pekan lalu saat mereka dikalahkan Chelsea 1-0 melalui gol Nicolas Jackson. Catatan tanpa kemenangan The Toffees di markas Chelsea di Premier League kini bertambah menjadi 30 laga.
Secara keseluruhan, Everton hanya mampu memetik satu kemenangan dari sembilan laga terakhir mereka di liga.
Setelah kalah dari Manchester City di Goodison Park, Moyes berpotensi mengalami kekalahan ketiga beruntun, sesuatu yang tak pernah terjadi dalam 18 bulan terakhirnya di periode pertama bersama Everton.
Kedua kekalahan tersebut terjadi tanpa mencetak gol. Dengan total 15 kali gagal mencetak gol musim ini, hanya Leicester yang memiliki catatan lebih buruk. Torehan itu juga menjadi yang terburuk bagi Everton dalam satu musim di abad ke-21.
Di sisi positif, Everton termasuk tim dengan pertahanan cukup solid, hanya empat tim yang kebobolan lebih sedikit dari mereka (41). Sayangnya, produktivitas gol menjadi masalah besar dengan hanya mencetak 34 gol, terendah di luar tiga tim terbawah.
Ipswich: Pahitnya Kepastian Turun Kasta
Kepastian degradasi Ipswich ditentukan saat mereka dipermalukan Newcastle United 3-0 di St. James’ Park pekan lalu. Kartu merah Ben Johnson di babak pertama praktis membuat mereka tak berdaya sepanjang laga.
Meski finis di peringkat ke-18 sudah pasti, perbedaan 15 poin dari West Ham di atasnya memperjelas bahwa tim promosi ini gagal bersaing di kasta tertinggi. Namun, menariknya, tiga dari empat kemenangan Ipswich musim ini justru terjadi di laga tandang.
Sayangnya, mereka juga tercatat kehilangan 27 poin dari posisi unggul musim ini, serta kebobolan 74 gol, dua indikasi utama dari rapuhnya lini belakang.
Kondisi Skuad: Kelebihan Cedera dan Rotasi Pemain
Everton mendapat angin segar dengan kembalinya Armando Broja dan Dominic Calvert-Lewin ke sesi latihan penuh.
Namun, James Tarkowski dipastikan absen hingga akhir musim akibat cedera hamstring, dan Michael Keane kemungkinan digantikan Jake O’Brien di posisi bek tengah.
Orel Mangala dan Jesper Lindstrom diyakini telah memainkan laga terakhirnya untuk klub, sementara Dwight McNeil baru saja pulih dari operasi lutut dan kemungkinan kembali duduk di bangku cadangan.
Di kubu Ipswich, daftar pemain absen membengkak. Ben Johnson dan Leif Davis terkena skorsing, sementara Nathan Broadhead, Axel Tuanzebe, Conor Townsend, Kalvin Phillips, serta trio Jaden Philogene, Wes Burns, dan Sammie Szmodics diragukan tampil karena cedera.
Perkiraan Susunan Pemain
- Everton (4-2-3-1):
Pickford; Young, O’Brien, Branthwaite, Mykolenko; Gueye, Garner; Harrison, Doucoure, Ndiaye; Beto - Ipswich Town (5-4-1):
Palmer; O’Shea, Woolfenden, Burgess, Greaves, Godfrey; Hutchinson, Morsy, Cajuste, Clarke; Delap
Prediksi Pertandingan: Kesempatan Everton Perbaiki Akhir Musim
Everton punya catatan solid melawan tim-tim di bawah mereka dan sempat menghajar Leicester 4-0 di tempat yang sama beberapa bulan lalu. Meskipun Ipswich menunjukkan performa lebih baik di laga tandang, ketimpangan kualitas tetap terlihat jelas.
Ipswich mungkin mencuri poin di beberapa kesempatan musim ini, namun setelah dibantai Newcastle, sulit melihat mereka bisa menyulitkan Everton di Goodison Park.
Prediksi Skor: Everton 2-0 Ipswich Town
Discussion about this post