Suaranusantara.com – Como melanjutkan kebangkitan luar biasa mereka di penghujung musim saat bertandang ke markas Parma dalam lanjutan pekan ke-35 Serie A 2024/2025, Sabtu, 3 Mei 2025, pukul 20.00 WIB.
Lariani datang dengan modal empat kemenangan beruntun dan kini mengincar kemenangan kelima yang bisa mencatatkan sejarah baru klub di kasta tertinggi Italia.
Sementara Como sudah memastikan tempat mereka di Serie A musim depan, Parma masih butuh poin untuk mengamankan status mereka di papan atas.
Kemenangan di Stadion Tardini, ditambah hasil lain yang menguntungkan, bisa cukup bagi tim asuhan Cristian Chivu untuk bernapas lega.
Parma Perkasa di Tardini, Tapi Masih Belum Aman
Sejak ditangani Chivu, Parma menunjukkan peningkatan signifikan. Mereka hanya kalah sekali dalam sembilan laga terakhir, termasuk hasil imbang kontra Inter dan Fiorentina serta kemenangan mengejutkan atas Juventus. Namun, mereka belum benar-benar lepas dari ancaman degradasi.
Dengan empat pertandingan tersisa, Parma unggul tujuh poin dari zona merah. Performa kandang menjadi andalan utama, di mana mereka belum terkalahkan dalam empat laga terakhir di Tardini sejak Chivu mengambil alih dari Fabio Pecchia.
Sayangnya, rekor tandang Parma masih buruk. Mereka belum menang di luar kandang sejak November saat menumbangkan Venezia.
Como Siap Ukir Sejarah Baru
Como tampil luar biasa di bawah asuhan Cesc Fabregas. Empat kemenangan beruntun atas Monza, Torino, Lecce, dan Genoa membawa mereka ke posisi ke-11 klasemen, hanya satu tingkat di bawah paruh atas. Lebih impresif lagi, mereka hanya kebobolan satu gol dalam empat laga tersebut.
Fabregas mulai menarik perhatian klub-klub besar Eropa berkat gaya permainan intens dan efisien Como. Lariani juga menjadi salah satu tim terbaik dalam mencetak gol dari situasi high turnover, setara dengan Napoli dan Inter, masing-masing mencetak enam gol dari skenario itu.
Kemenangan atas Parma bisa membuka jalan menuju posisi 10 besar sekaligus menjadi rekor kemenangan beruntun terpanjang mereka di Serie A sejak 1952.
Skuad dan Kondisi Pemain
Parma masih dilanda badai cedera. Nama-nama seperti Alessandro Vogliacco, Adrian Bernabe, Valentin Mihaila, Benedyczak, Estevez, Charpentier, dan Osorio masih absen.
Mateo Pellegrino dan Ange-Yoan Bonny diprediksi akan menjadi duet lini depan, sementara Dennis Man dan Pontus Almqvist kemungkinan kembali dicadangkan.
Como juga tidak bisa diperkuat Alberto Dossena, Sergi Roberto, dan Assane Diao yang cedera panjang. Namun, Maximo Perrone sudah bisa kembali setelah menjalani skorsing.
Real Madrid loanee Nico Paz, yang sudah mencetak enam gol dan enam assist, kemungkinan kembali jadi tumpuan serangan bersama Jonathan Ikone dan Gabriel Strefezza.
Patrick Cutrone disiapkan sebagai ujung tombak jika Tasos Douvikas belum pulih dari cedera kaki.
Perkiraan Susunan Pemain
- Parma (3-5-2):
Suzuki; Delprato, Leoni, Valenti; Hainaut, Ondrejka, Keita, Sohm, Valeri; Pellegrino, Bonny
Pelatih: Cristian Chivu - Como (4-2-3-1):
Butez; Vojvoda, Goldaniga, Kempf, Valle; Caqueret, Da Cunha; Strefezza, Paz, Ikone; Cutrone
Pelatih: Cesc Fabregas
Prediksi Skor Parma vs Como
Kedua tim sama-sama tampil solid belakangan ini, namun Como tengah berada di puncak performa dan punya potensi menciptakan sejarah baru. Meski demikian, Parma dikenal tangguh di kandang, sehingga laga ini berpotensi berakhir imbang.
Prediksi skor: Parma 1-1 Como
Discussion about this post