Suaranusantara.com- Sirkuit legendaris Motegi kembali hadir sebagai saksi persaingan dua raksasa Ducati, Jorge Martin dan Francesco Bagnaia, dalam memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2024.
Tidak hanya soal kecepatan, tapi juga strategi dan ketahanan yang akan diuji di trek ini. Di tengah atmosfer yang semakin memanas, pembalap veteran Marc Marquez juga diprediksi bakal kembali menjadi ancaman. Setelah memenangkan Motegi lima kali, Marquez siap menunjukkan aksinya dan meramaikan perebutan podium.
Persaingan ketat dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2024 kembali berlanjut di Sirkuit Motegi, Jepang. Dimulai pada Jumat, 4 Oktober 2024, rangkaian balapan akan dibuka dengan sesi Free Practice 1 (FP1) pada pukul 08.45 WIB, diikuti latihan bebas berikutnya.
Sehari kemudian, pada Sabtu, 5 Oktober, penggemar akan disuguhi sesi kualifikasi yang menentukan dan Sprint Race, sementara balapan utama dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 6 Oktober 2024.
Jorge Martin, yang saat ini memimpin klasemen dengan 366 poin, akan menghadapi tekanan besar dari rival terdekatnya, Francesco Bagnaia. Kedua pembalap Ducati ini hanya terpaut 22 poin, menjadikan balapan di Motegi sangat penting bagi keduanya.
Martin yang baru saja meraih kemenangan di MotoGP Indonesia pekan lalu, kini semakin percaya diri dengan tambahan 25 poin yang membuatnya semakin kokoh di puncak klasemen. Namun, Bagnaia yang finish di posisi ketiga pada balapan yang sama, tetap menunjukkan ketangguhan dan bersiap untuk kembali mengejar di sisa enam seri yang ada.
Selain pertarungan antara Martin dan Bagnaia, sorotan juga tertuju pada Marc Marquez, pembalap Gresini Racing. Marquez punya sejarah gemilang di Sirkuit Motegi, di mana ia telah memenangkan lima balapan di semua kelas, termasuk tiga kali di kelas MotoGP pada 2016, 2018, dan 2019. Pengalaman dan catatan prestasi tersebut membuat Marquez diprediksi bakal kembali mengancam dominasi Ducati di Jepang.
Seri ke-16 MotoGP 2024 ini akan menjadi titik krusial dalam perburuan gelar juara dunia. Dengan hanya enam seri tersisa, setiap poin menjadi sangat penting, baik bagi Martin yang ingin mempertahankan posisinya di puncak, maupun bagi Bagnaia yang bertekad untuk merebut kembali gelar. Penggemar MotoGP di seluruh dunia dipastikan tak sabar menantikan aksi para pembalap di sirkuit legendaris Motegi.
Discussion about this post