Suaranusantara.com – Kemenangan Real Madrid atas Atalanta di Liga Champions, Rabu, 11 Desember 2024 dini hari WIB, harus dibayar mahal setelah bintang mereka, Kylian Mbappe, meninggalkan lapangan lebih awal akibat cedera.
Insiden terjadi pada menit ke-35, hanya beberapa saat setelah Mbappe mencatatkan gol ke-50 dalam kariernya di Liga Champions.
Gol tersebut, yang dicetak dengan kontrol apik dan penyelesaian klinis kaki kanan setelah menerima umpan dari Brahim Diaz, mengukuhkan Mbappe sebagai salah satu pemain terbaik dunia.
Cedera Tanpa Kontak Fisik
Kapten tim nasional Prancis itu terlihat kesulitan berlari setelah merasakan ketidaknyamanan di paha kirinya. Cedera tersebut tidak disebabkan oleh kontak fisik. Ia akhirnya ditarik keluar dan digantikan oleh Rodrygo.
“Dia merasakan ketegangan dan ketidaknyamanan di paha. Sepertinya tidak terlalu serius, tetapi kami perlu pemeriksaan lebih lanjut,” ujar pelatih Carlo Ancelotti kepada ESPN.
“Dia tidak bisa berlari cepat, jadi kami memutuskan untuk menggantinya.”
Mbappe dijadwalkan menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut pada Rabu waktu setempat untuk memastikan tingkat keparahan cederanya.
Rekor yang Mengukuhkan Status Mbappe
Sebelum cedera, ia sempat mencetak sejarah dengan golnya yang ke-50 di Liga Champions. Pemain asal Prancis itu mencapainya hanya dalam 79 pertandingan, menjadikannya pemain tercepat keempat setelah Ruud van Nistelrooy (62 pertandingan), Lionel Messi (66), dan Robert Lewandowski (77).
Gol ini juga menegaskan kontribusi besar penyerang tersebut untuk Real Madrid sejak kepindahannya. Meskipun Madrid menang atas Atalanta, absennya Mbappe dalam waktu lama bisa menjadi pukulan telak bagi ambisi mereka di kompetisi Eropa dan domestik.
Menanti Kepastian Kondisi
Real Madrid dan para penggemarnya kini hanya bisa berharap bahwa cedera Mbappe tidak serius dan ia bisa kembali ke lapangan secepat mungkin.
Namun, dengan jadwal padat yang menanti, Ancelotti kemungkinan akan berhati-hati dalam mengelola kebugaran sang bintang.
Gol Mbappe dan performanya sejauh ini telah menjadi pilar penting bagi Real Madrid, tetapi kesehatannya kini menjadi prioritas utama klub.
Discussion about this post