Suaranusantara.com – Tottenham Hotspur akan menjamu Manchester United dalam lanjutan pekan ke-24 Liga Inggris di Tottenham Hotspur Stadium pada Minggu, 16 Februari 2025, pukul 23.30 WIB.
Laga ini menjadi ujian penting bagi kedua tim yang tengah berusaha memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Tottenham mendapat kabar baik dengan kembalinya beberapa pemain kunci, sementara Manchester United justru diterpa krisis di lini tengah.
Mampukah Spurs memanfaatkan situasi ini untuk mencatatkan kemenangan ketiga atas United musim ini, atau justru Setan Merah yang bangkit di momen krusial?
Kabar baik datang bagi Tottenham menjelang laga ini. Guglielmo Vicario, yang absen panjang akibat patah pergelangan kaki sejak November lalu, telah kembali berlatih penuh dan berpeluang tampil.
Selain itu, James Maddison juga sudah pulih, memberikan tambahan kreativitas di lini tengah.
Destiny Udogie, Wilson Odobert, dan Brennan Johnson turut kembali ke tim utama, memberikan lebih banyak opsi bagi pelatih Ange Postecoglou.
“Kami memiliki minggu latihan yang sangat baik. Beberapa pemain kembali dari cedera, yang meningkatkan kualitas tim,” ujar Postecoglou.
Namun, Spurs masih harus kehilangan beberapa pemain kunci seperti Micky van de Ven, Radu Dragusin, Cristian Romero, Richarlison, Timo Werner, dan Dominic Solanke yang masih dalam masa pemulihan.
Di kubu Manchester United, situasi jauh dari ideal. The Athletic melaporkan bahwa tiga gelandang utama MU, yaitu Kobbie Mainoo, Manuel Ugarte, dan Toby Collyer, kemungkinan besar akan absen karena cedera.
Mainoo mengalami cedera serius saat sesi latihan dan diperkirakan harus menepi selama beberapa pekan. Sementara itu, Ugarte dan Collyer mengalami cedera ringan, tetapi peluang mereka tampil tetap kecil.
Dengan absennya tiga gelandang ini, MU kemungkinan besar akan mengandalkan duet Christian Eriksen dan Casemiro di lini tengah, yang harus bekerja ekstra keras untuk mengimbangi permainan Spurs.
Saat ini, United berada di peringkat ke-13 klasemen sementara Liga Inggris dan hanya terpaut 12 poin dari zona degradasi. Pelatih Ruben Amorim menyadari bahwa timnya tak bisa terus kehilangan poin jika ingin menghindari ancaman turun kasta.
“Kami harus menang. Tidak ada zona nyaman di klub ini. Tekanan selalu ada, dan kami harus mengatasinya,” tegas Amorim.
Rekor Pertemuan: Spurs Berpeluang Cetak Sejarah
Musim ini, Tottenham telah dua kali mengalahkan Manchester United, dengan skor 3-0 di Premier League dan 4-3 di perempat final Piala EFL.
Jika menang lagi di laga ini, Spurs akan mencetak sejarah dengan mengalahkan United tiga kali dalam satu musim untuk pertama kalinya sejak musim 1989-1990.
Selain itu, United memiliki catatan buruk dalam beberapa pertemuan terakhir melawan Spurs. Dalam empat laga terakhir di Premier League, mereka selalu kebobolan setidaknya dua gol dari Tottenham.
Jika kembali kebobolan dua gol atau lebih dalam laga ini, United akan menyamai rekor buruk yang terakhir mereka alami saat menghadapi Arsenal antara tahun 1975 hingga 1978.
Prediksi Jalannya Pertandingan
Tottenham diprediksi akan tampil lebih dominan, terutama dengan kembalinya beberapa pemain kunci seperti Maddison yang akan menjadi motor serangan. Kehadiran Vicario di bawah mistar juga akan memberikan kestabilan di lini pertahanan.
Di sisi lain, Manchester United harus mencari solusi untuk mengatasi krisis di lini tengah mereka. Jika Casemiro dan Eriksen mampu mengontrol permainan, United masih punya peluang untuk mencuri poin di London.
Namun, dengan kondisi yang lebih menguntungkan serta dukungan penuh suporter di kandang, Tottenham memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan dan memperpanjang catatan buruk United musim ini.
Prediksi Skor: Tottenham Hotspur 2-1 Manchester United
Discussion about this post