Suaranusantara.com- Hari ini Minggu 20 Oktober 2024 Prabowo Subianto akan dilantik sebagai Presiden RI periode 2024-2029.
Pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI akan berlangsung di Gedung Nusantara Komplek MPR/DPR, Senayan, Jakarta.
Prabowo akan dilantik secara resmi oleh MPR RI selaku lembaga yang berwenang untuk melantik Presiden RI atau kepala negara.
Nantinya usai dilantik, Prabowo tentu akan mulai menjalankan tugas mengemban amanah memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan.
Prabowo tentu juga akan mendapatkan sejumlah fasilitas negara dalam menunjang kegiatannya sebagai pemimpin negara.
Salah satu yang didapat Prabowo adalah kendaraan berupa mobil kepresidenan.
Namun menariknya, jika dilihat-lihat mobil kepresidenan atau kepala negara tak cuma di Indonesia tapi hampir di seluruh negara-negar yang ada di dunia selalu menggunakan warna hitam.
Lantas apa alasanya mobil kepresidenan atau kepala negara identik warna hitam?
Dilansir dari berbagai sumber, mobil kepresidenan selalu berwarna hitam, pertama karena kemewahan.
Mobil presiden selalu dan kebanyakan berwarna hitam karena hitam dikaitkan dengan kemewahan, kinerja, dan otoritas, yang semuanya merupakan simbol kekuatan dan kedigdayaan.
Kemewahan dan performa, identik dengan warna hitam. Warna hitam juga melambangkan, atau diasosiasikan sebagai otoritas, kontrol, dan kekuatan.
Selain itu, warna hitam juga menyiratkan bahwa mobil dan pemiliknya merupakan sosok yang kuat, canggih, dan misterius.
Dilansir dari laman Top Gear, warna hitam dipilih juga karena sebagai pembeda. Warna hitam disebut sebagai warna pembeda dengan kendaraan pemerintah lainnya seperti mobil polisi, pemadam kebakaran, kendaraan militer, dan lain sebagainya.
Pemilihan warna hitam juga dikaitkan dengan sejarah penggunaan mobil kepresidenan itu sendiri. Di banyak negara, khususnya di era awal perkembangan mobil-mobil modern, warna hitam dipilih karena alasan produksi saat itu.
Dulu, warna cat atau tinta dengan pigmen hitam merupakan warna termurah untuk dibuat dan diaplikasikan pada mobil.
Sebaliknya, warna biru, merah, merah marun, dan ungu dinilai sangat mahal untuk dibuat.
Selain itu, kebanyakan mobil yang diproduksi dari tahun 1886 hingga tahun 20-an biasanya dicat hitam. Itu tadi, karena warna hitam merupakan warna yang paling murah, sehingga mobil yang tersedia paling banyak adalah warna hitam.
Tapi adakah kepala negara atau presiden yang menggunakan warna lain selain hitam untuk mobil kepresidenan?
Jawabannya ada, selain hitam warna alternatif kendaraan untuk kepresidenan adalah putih atau silver.
Seperti mantan Presiden Filipina Ramon Magsaysay pernah menghadiri pelantikannya pada tahun 1953 dengan mengendarai mobil Ford convertible tahun 1953 berwarna putih.
Selain itu, Turkmenistan juga pernah menggunakan mobil kepresidenan selain warna hitam.
Alasannya sederhana, Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdymukhamed OV saat itu tidak suka warna hitam dan lebih memilih warna putih sebagai mobil kepresidenannya
Discussion about this post