Suaranusantara.com – Relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania menyebut wacana tentang Presiden Joko Widodo menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan tahun 2024 sebagai upaya adu domba kampungan.
Ketua Umum GP Mania Immanuel Ebenezer menyatakan tak sepakat dengan wacana yang digulirkan Koalisi Aktivis dan Milenial Indonesia untuk Ganjar Pranowo (Kami-Ganjar). Dia pun meragukan kelompok itu relawan Ganjar sesungguhnya.
“Isu Jokowi akan menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan apabila Ganjar Pranowo sudah menjadi Presiden RI adalah adu-domba yang benar-benar ‘kampungan’. Isu tidak bermutu dan sikap itu tidak mewakili pandangan relawan Ganjar,” kata Immanuel melalui keterangan tertulis, Selasa (1/11).
Immanuel menyebut pernyataan Kami-Ganjar justru akan merugikan Ganjar. Dia curiga ada pihak yang sengaja mengadu domba agar Ganjar tak dapat tiket menjadi Capres.
Dia menyayangkan ada kelompok yang menamakan diri relawan, tetapi justru merugikan Ganjar. Immanuel berharap para simpatisan Ganjar fokus melakukan langkah-langkah pemenangan dibandingkan adu domba.
“Saya sangat kecewa, belum lagi ada pendaftaran calon, politik adu-domba kampungan sudah ‘ditayangkan’, tetapi saya yakin, masyarakat sudah melek politik, sudah bisa membedakan mana yang kira-kira masuk akal dan benar, mana yang tidak,” ucapnya.
Untuk diketahui, sebelumnya, kelompok yang menamakan diri Kami-Ganjar menggelar doa bersama. Mereka mendoakan Ganjar Pranowo menjadi presiden dan Joko Widodo menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan pada 2024.
Manuver itu mendapat penolakan dari kelompok relawan Ganjar dan Jokowi. Bahkan Ganjar angkat bicara dan menyatakan ada penumpang gelap.(ADT)
Discussion about this post