Suaranusantara.com – Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto hari ini melakukan pertemua dengan Presiden Jokowi di Istana Meredeka, Kamis 31 Agustus 2023.
Dalam pantauan, Prabowo Subianto mengenakan peci hitam dan kemeja putih saat memasuki kompleks Istana Merdeka pada pukul 14.56 WIB.
Menteri Pertahanan itu tampak didampingi oleh ajudannya dengan mengendarai mobil golf.
Baca Juga : Jurus Ade Sumardi Atasi Stunting di Kabupaten Lebak
Prabowo Subianto hanya melambaikan tangan saat ditanya agenda dirinya ketemu Jokowi.
Sementara itu, ditempat yang sama, Ganjar Pranowo beberkan kemesraannya dengan Prabowo Subianto dan Presiden saat di Pekalongan.
Menurutnya pertemuan tersebut santai dan penuh tawa. Bahkan Ganjar mengaku jika kemesraan mereka itu perlu ditunjukan agar suasan lebih damai.
Baca Juga : Anies Baswedan Setuju Cak Imin Cawapres, Demokrat: Pengkhianatan Terhadap Koalisi
“Ya namanya juga ketemu temen, ya peluk-peluk, salam-salam, haha hehe. Itu penting biar suasana damai gitu ya,” kata Ganjar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (31/8/2023).
Ditengah kemesraan Ganjar dan Prabowo bersama Jokowi hari ini di Istana (31/8), dikabarkan juga jika Demokrat murka atas putusan Anies Baswedan yang telah melakukan manuver politik sepihak dengan menerima Cak Imin Sebagai capres 2024.
Putusan tersebut disebut elit Demokrat sebagai pengkhianatan karena dilakukan sepihak tanpa melibatkan koalisi yang didalamnya termasuk partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono itu.
Baca Juga : Jurus Ade Sumardi Atasi Stunting di Kabupaten Lebak
Mendengar kabar tersebut, Demokrat akan bereaksi dengan menurunkan baliho gambar Anies Baswedan yang telah terpasang disejumlah lokasi.
“Ya gambar Anies kami take down,” ucap Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan mengutip dari rekan media, Kamis (31/8)
Sebelumnya, Surya Paloh dikabarkan menyandingkan Anies Baswedan dan Cak Imin pada pilpres 2024.
Kabar tersebut diterima langsung oleh Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya dari juru bicara Anies Baswedan yakni Sudirman Said.
Duet Anies Baswedan dan Cak Imin tersebut dikabarkan atas inisiatif Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.
Baca Juga : Tips Mencegah dan Mengatasi Vertigo untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik
“Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga paprol” ujar Riefky dalam rilis yang beredar, Kamis 31 Agustus 2023(red)
Discussion about this post