
Jakarta – SuaraNusantara
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo ingin pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2017 dilaksanakan secara serentak.
Keinginan Tjahjo mengacu pada pelaksanaannya yang digelar secara serentak di 101 daerah pemilihan, 15 Februari lalu.
“Kalau bisa serentak ya, mudah-mudahan (keputusan MK) sesuai jadwal sehingga (pelantikan) bisa serentak,” ujar Tjahjo dalam pesan WhatsAapnya kepada SuaraNusantara, Jakarta, Sabtu (4/3/2017).
Masalahnya, kata Tjahjo, saat ini masih ada sejumlah daerah yang mengajukan gugatan hasil Pilkada serentak 2017 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Karena itu, pihaknya meminta MK segera menyelesaikan proses pemeriksaan detail berkas sengketa Pilkada tersebut sesuai jadwal.
“Kita menunggu hasil pemeriksaan (berkas parkara) dari MK, mudah-mudahan sesuai jadwal,” sambungnya.
Sebelumnya, bekas Sekjen PDI Perjuangan itu menyebutkan, dari total 101 daerah yang melangsungkan Pilkada, sedikitnya 35 daerah mengajukan gugatan ke MK.
“Ada juga beberapa daerah yang mengajukan pemungutan suara ulang (PSU),” kata dia.
Meski begitu, ia mengklaim pemilihan gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati serta pemilihan wali kota dan wakil wali kota kemarin berlangsung aman, damai dan tertib. “Secara prinsip yang 101 itu (berjalan) aman,” tukas Tjahjo.
Penulis: Has