Suaranusantara.com – Juru Bicara PDI Perjuangan, Chico Hakim, menyampaikan tanggapan partainya terkait usulan Presiden Prabowo Subianto mengenai pemilihan kepala daerah, seperti gubernur dan bupati, yang lebih baik dilakukan oleh DPRD.
Chico meminta agar usulan tersebut dikaji ulang dengan mempertimbangkan nilai-nilai reformasi dan demokrasi.
“Sampai saat ini, itu masih lemparan usul dari Pak Prabowo. Namun, kami berharap itu dikaji ulang lagi,” ujar Chico Hakim saat ditemui di Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu (15/12/2024).
Ia menegaskan bahwa pemilihan langsung oleh rakyat merupakan hak fundamental yang diperjuangkan masyarakat selama era reformasi.
Chico juga mengingatkan bahwa pemilihan langsung adalah salah satu tonggak penting dalam pembangunan demokrasi Indonesia.
“Pemilihan langsung memberikan kesempatan kepada rakyat untuk menentukan pemimpin mereka secara langsung, tanpa perantara. Itu adalah salah satu bentuk nyata dari kedaulatan rakyat,” tambahnya.
Prabowo Bandingkan Sistem Indonesia dengan Negara Tetangga
Usulan ini sebelumnya disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam acara HUT Partai Golkar di Sentul, Kamis (12/12/2024).
Prabowo membandingkan sistem politik Indonesia dengan beberapa negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan India, yang dinilainya lebih efisien dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
“Berapa puluh triliun habis dalam 1-2 hari. Dari negara maupun dari tokoh politik masing-masing. Uang itu bisa dipakai untuk kebutuhan lain seperti makanan anak-anak, perbaikan sekolah, dan irigasi,” kata Prabowo.
Ia menyebutkan bahwa sistem pemilihan tidak langsung yang diterapkan negara-negara tersebut lebih hemat biaya dan sumber daya.
Prabowo juga mengajak seluruh partai politik, termasuk PDI Perjuangan, untuk bersama-sama mengevaluasi sistem politik yang ada.
“Ketum partai besar ada di sini, termasuk Puan dan kawan-kawan dari PDI-P. Mari kita pikirkan, apakah sistem yang kita miliki sekarang masih relevan?” ujar Prabowo, yang disambut tawa dari para hadirin.
PDI Perjuangan Tetap Dukung Pemilihan Langsung
Menanggapi usulan ini, PDI Perjuangan menegaskan komitmennya pada sistem pemilihan langsung. Chico Hakim menilai bahwa perubahan sistem pemilihan menjadi tanggung jawab besar yang membutuhkan kajian mendalam serta keterlibatan semua pihak, termasuk masyarakat.
“Kita harus hati-hati dalam mengevaluasi sistem yang ada. Jangan sampai kebijakan yang diambil justru mengurangi hak rakyat dalam menentukan pemimpinnya sendiri,” tegas Chico.
PDI Perjuangan juga mengingatkan bahwa efisiensi biaya tidak boleh menjadi satu-satunya pertimbangan dalam sistem politik.
Menurut Chico, demokrasi yang sehat dan partisipatif memiliki nilai yang jauh lebih besar dibandingkan penghematan anggaran semata.
Sampai saat ini, usulan Presiden Prabowo masih sebatas gagasan yang memerlukan pembahasan lebih lanjut.
Namun, isu ini diprediksi akan menjadi salah satu perdebatan penting dalam reformasi sistem politik Indonesia di masa mendatang.
Discussion about this post