Suaranusantara.com – Ketua DPP PDIP Said Abdullah merespon pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengaku tak suka apabila ada yang menjelek-jelekkan Megawati Soekarnoputri.
Dia mengaku salut dengan sikap Prabowo tersebut.
Awalnya, dia mengungkapkan pepatah bijak, yang mana menggambarkan kepribafian seseorang.
“Saya berpedoman pada pepatah bijak. Mutiara walaupun dipendam lumpur sekalipun, mutiara tidak akan pernah berubah jadi lumpur. Demikian halnya dengan kepribadian,” kata Said, Senin (17/2/2025).
“Sekalipun ada upaya menjelek jelekkan tokoh-tokoh besar, seperti Ibu Mega, beliau akan tetap dicatat sebagai tokoh besar, akan tetap dicatat dalam tinta emas perjalanan bangsa yang mengantarkan Indonesia sukses menapaki jalan demokrasi,” tambahnya.
Said mengungkit rakyat dapat merasakan pemilihan langsung saat kepemimpinan Megawati.
Selain itu, sebutnya, di era Megawati-lah berdirinya KPK dan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Pada masa Ibu Mega, rakyat merasakan bisa memilih pemimpin secara langsung. Beliau juga yang melasanakan mandat MPR untuk mendirikan KPK, serta Mahkmah Konstitusi. Saat beliau menjadi presiden, beliau tidak tergoda memanfaatkan kekuasaan negara yang di pegangnya untuk kepentingan elektoral,” ujar Said.
Lebih lanjut, Said menyatakan sepakat dengan pandangan Prabowo yang tidak suka Megawati dijelek-jelekkan.
“Saya kira setiap pemimpin ada nilai lebih dan kekurangannya. Sebagai bangsa yang bijak dan terus membangun demokrasi, hendaknya kita membiasakan diri untuk kritik yang konstruktif. Kami justru sependapat dengan Presiden Prabowo, untuk tidak menjelek-jelekkan tokoh-tokoh bangsa,” katanya.
Said menekankan hal yang perlu dikritik terhadap pemimpin ialah kebijakannya bukan sosok personal.
“Dengan membudayakan pembunuhan karakter personal, justru publik tidak mendapatkan manfaat apapun. Sebab yang berguna bagi publik adalah pikiran-pikiran yang sehat, yang penting untuk merawat akal sehat,” ujar Said.
“Sebab dengan publik yang berakal sehat, akan membantu jalannya kekuasaan dalam spektrum kekuasaan yang bermakna buat rakyat, sebab dalam pengawasan rakyat yang berakal sehat. Saya menghargai dan salut kepada Presiden Prabowo atas sikapnya,” tambahnya.
Discussion about this post