Perusahaan Teknologi Mundur dari Israel: Implikasi dalam Geopolitik Terkini?

Suaranusantara.com- Israel, sebuah negara yang telah menorehkan reputasi unggul dalam industri teknologi, kembali menjadi sorotan internasional.

Kehadirannya sebagai mitra vital bagi sejumlah perusahaan teknologi global telah menjadi topik hangat dalam konteks geopolitik yang terus berkembang.

Salah satu perusahaan yang memiliki hubungan erat dengan Israel adalah Samsung, raksasa teknologi asal Korea Selatan.

Baca Juga: Jokowi Minta Israel Taati Mahkamah Internasional untuk Berhenti Serang Palestina

Namun, pada April 2024, langkah mengejutkan diambil oleh Samsung. Mereka memutuskan untuk menutup operasional Samsung Next di Israel, dalam sebuah keputusan yang tampaknya terkait dengan meningkatnya ketegangan politik antara Israel dan Gaza. Ini menandai perubahan signifikan dalam lanskap bisnis teknologi di wilayah tersebut.

Sementara itu, laporan dari BDS Movement yang dirilis pada Minggu (2/6/2024) mengungkapkan sejumlah perusahaan teknologi yang terlibat dalam kontroversi yang terus memanas.

Baca Juga: Samsung Galaxy S24 Ultra, Smartphone Canggih dengan Kamera 200 MP dan Snapdragon 8 Gen 3

Produk-produk ini diboikot oleh masyarakat global karena dianggap memiliki afiliasi dengan negara ini dan diduga turut serta dalam sejumlah isu sensitif yang terjadi di wilayah tersebut.