Tangerang – Microsoft dan Sinar Mas Land menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk berkolaborasi dalam mentransformasi BSD City menjadi Integrated Smart City berskala besar dan inovatif pertama di Indonesia yang inklusif dan dapat diakses oleh semua masyarakat, di GOP 1 BSD City, Tangerang, Kamis (12/9/2019).
Â
Dilatarbelakangi teknologi digital seperti cloud, artificial intelligence, internet of things (IoT) dan pengambilan keputusan berbasis data, Sinar Mas Land memiliki visi untuk menciptakan kota masa depan dengan tempat tinggal yang cerdas, tempat kerja yang terhubung dan kawasan usaha Digital Hub dalam melengkapi layanan masyarakat dan infrastruktur publik.
Â
“Sebagai bagian dari perjanjian kerja sama ini, Microsoft juga akan membuka kesempatan bagi para mitra untuk bekerja sama dengan Sinar Mas Land dalam mengembangkan solusi berdasarkan bidang keahlian mereka,” ujar Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja.
Sinar Mas Land menyambut peluang dari Microsoft sehingga kedua perusahaan dapat membuat kota BSD mudah diakses dan menarik bagi penduduk setempat maupun pengunjung.
Â
“BSD City adalah proyek ambisius kami dengan peluang pertumbuhan yang besar, terutama eksplorasi pengembangan masyarakat digital yang sedang menjadi salah satu perhatian kami saat ini. Terinspirasi untuk menjadi pelopor dalam properti dan pengembangan, Sinar Mas Land sangat antusias untuk melakukan transformasi digital di BSD City yang merupakan proyek township terbesar kami,” jelasnya.
Sementara itu, Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee mengatakan, pihaknya menyadari pentingnya ekonomi digital dan memiliki kerangka kerja digitalisasi di Indonesia untuk bersaing secara Internasional.
“Kami senang untuk terus membantu Sinar Mas Land dalam menciptakan proyek smart city terbesar di Indonesia. Komitmen kami terhadap transformasi digital Indonesia lebih dari sekedar teknologi. Seperti Sinar Mas Group, kami telah bersama masyarakat Indonesia selama 25 tahun dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk pengembangan artificial intelligence, cloud, dan masa depan inovasi industri yang disruptif dengan para mitra, pengembang, dan perusahaan rintisan,” paparnya.(aul/and)
Discussion about this post