SuaraNusantara.com – Beragam produk komoditas pertanian dipamerkan di Jalan Alun-alun Timur Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.
Hasil pertanian maupun produk unggulan dari setiap kecamatan di Lebak dipamerkan di ajang Jambore I Petani, Peternak dan Nelayan yang digelar sejak 22 hingga 24 September 2023.
Bahkan beberapa komoditas pertanian dan perkebunan yang dipamerkan adalah komoditas yang terbilang jarang ditemukan di pasar, seperti sayuran hangasa dan buah dahu.
Baca Juga :Â Kaesang Masuk PSI, Waketum Gerindra: Kami Hormati Pilihan Kaesang
“Ini menjadi sarana juga bagi para petani di setiap wilayah untuk mengenalkan produk-produk ke masyarakat. Dan ternyata banyak juga masyarakat yang tidak tahu beberapa hasil pertanian dan perkebunan,” kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) Lebak, Rahmat, Sabtu (23/9/2023).

Rahmat mengatakan, berbagai rangkaian kegiatan yang meramaikan jambore tersebut diharapkan juga bisa melahirkan sebuah rekomendasi yang bisa mendorong bagi kemajuan sektor pertanian.
“Semua pihak harus dirangkul, terutama dalam sinergitas antara petani dengan pemerintah pusat dan daerah,” ucap Rahmat.
Baca Juga :Â Sinopsis Film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI, Miliki Pengaruh Besar dalam Narasi Sejarah Indonesia
Sementara itu, Sekretaris Panitia Jambore, Ucu Juhroni memaparkan, kegiatan dan acara yang meramaikan jambore antara lain kontes buah dan ternak, gelar pangan murah, seminar dan pelatihan, apel siaga ketahanan pangan, penghargaan bagi insan pertanian dan temu wicara dengan bupati.
“Ini jambore yang pertama kali digelar di Indonesia, maka sangat patut diapresiasi,” kata Ucu.
Ucu menuturkan, apel siaga ketahanan pangan diikuti oleh ribuan petani dari 28 kecamatan di Kabupaten Lebak.
Baca Juga :Â Sah! Kaesang Jadi Kader PSI
“Harapan kita, jambore ini menjadi media berkumpulnya para petani. Mereka bisa saling berbagi informasi dan inovasi tentang pengembangan teknologi pertanian,” harapnya.(Def)
Discussion about this post