
Karo-SuaraNusantara
Presiden Jokowi mengunjungi lokasi pengungsi Gunung Sinabung di areal relokasi Siosar, sekitar 17 kilometer dari Kota Kabanjahe, Kabupaten Karo, sekaligus meninjau rumah dan lahan pertanian yang diberikan kepada para keluarga pengungsi.
“Ini selesai 370 rumah plus lahan untuk pertaniannya. Tadi saya juga sudah tanya juga apakah sudah bisa berproduksi lahannya pertanian, jawabnya sudah nanem kentang,” terang Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta agar masyarakat terus berhati-hati karena tidak diketahui kapan Gunung Sinabung berhenti berupsi.
“Ya kalau udah berhenti total ya beda lagi, tapi tidak bisa diprediksi kapan berhentinya karena data yang saya terima setahun itu lebih dari 200 gempa terjadi di sini. Artinya, masih terjadi erupsi kecil, erupsi sedang, erupsi gede itu hati-hati semuanya. Kita ingin menyelamatkan, mengamankan masyarakat,” tegas Jokowi.
Penampungan di Siosar yang dikunjungi Presiden Jokowi itu merupakan lokasi relokasi tahap pertama untuk 170 KK di Saosar. Selanjutnya tahap kedua untuk 1.682 KK dan tambahan 181 KK dilakukan relokasi mandiri di 14 hamparan (lahan) yang ditargetkan selesai pada akhir 2017. Sedangkan tahap ketiga akan menampung 1.098 KK akan selesai pada 2018.
Luas lahan tambahan yang akan diberikan untuk pengungsi Sinabung dari Kementerian LHK, menurut Jokowi, keseluruhannya mencapai 470 hektar. Ia menilai, itu cukup luas untuk menampung ribuan pengugsi.
Mendampingi Presiden dalam kesempatan itu antara lain Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, Sekretaris Kabinet Pramono Agung, Kepala BNPB Willem Rampangilei, dan Gubernur Sumut Tengku Erry Nurdin.
Kontributor: Sumaredi