Kota Tangerang – Meski telah memiliki laboratorium halal yang terletak di belakang Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, Pemerintah Kota Tangerang belum juga dapat mengeluarkan sertifikat kesehatan dan halal.
Hal tersebut dikatakan Kepala Laboratorium Kesehatan Kota Tangerang, Luli.
Luli mengatakan, pihaknya tak dapat memeriksa hasil produk usaha makanan dan minuman pada perusahaan yang ada di kota bermottokan Akhalakul Kharimah.
“Sertifikat halal itu masih dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Banten, melalui LPPOM MUI Banten. Di sini hanya pemeriksaan sementara saja. Kami lagi mengurus adminsitrasi MoU (Memorandum of Understanding) dengan LPPOM MUI,” kata Luli kepada suaranusantara.com saat ditemui dikantornya, Rabu (15/8/2018).
Luli mengungkapkan, pihaknya baru melakukan training uji fungsi lab pada Juli 2018 dan baru memasuki tahap penjajaran MoU. Bahkan, pihaknya tidak memiliki data perusahaan yang menghasilkan produk makanan dan minuman di Kota Tangerang.
“Iya, nanti awal 2019, kita baru bisa melakukan pemeriksaan kesehatan dan kehalalan pada produk makanan dan minuman pada perusahan di Kota Tangerang. Tapi tetap, prosesnya harus ada rujukan dari LPPOM MUI Provinsi Banten, untuk mendapatkan sertifikat kehalalan,” jelasnya.
Sementara itu, Manager Mutu Laboratorium Kota Tangerang, Tuti menuturkan, pihaknya menargetkan untuk mendapatkan sertifikat ISO 17025. Pasalnya, ISO itu menjadi rujukkan dalam pemeriksaan ketika Laboratorium Kota Tangerang telah aktif.
“Nanti bagi warga dan pengusahaan yang ada di Kota Tangerang, ingin mendapatkan sertifikat kesehatan dan halal dapat mudah pada tahun yang akan datang. Karena, pemeriksaan makanan dan minumannya lebih dekat. Kita pun bisa membantu untuk mempercepat sertifikat halalnya juga,” terangnya.
Selain itu, pengembangan pelayanan yang udah berjalan saat ini, akan dikembangkan saat laboratorium itu telah aktif.
“Saat ini, kami hanya dapat memeriksa lingkungan pada usaha catering dan restoran yang ada di wilayah Kota Tangerang, mudah-mudahan proses administrasi segera dapat lengkap,” tandasnya. (ahmad/kim)