Kabupaten Pandegang – Palang Merah Indonesia (PMI) terus fokus melakukan recovery terhadap korban tsunami Selat Sunda yang terjadi pasa 22 Desember 2018 lalu. Recovery agar warga kembali ke situasi semula.
Bidang Penanggulangan Bencana PMI Pusat Arifin Muhammad menuturkan, PMI telah membangun sanitasi sepanjang 6 km untuk untuk mensuplai air bersih ke Huntara (hunian sementara) di Kecamatan Sumur dan permukiman warga yang kesulitan air bersih.
“Kami juga kembangkan mata pencaharian mereka di Kecamatan Sumur. Contohnya di Sobong, tempat pengeringan ikan dan juga koperasi termasuk pemahaman masyarakat terhadap bencana,” ujar Arifin, di Pandeglang, Selasa (30/7/2019).
Koperasi yang dibentuk tidak hanya menjadi tempat usaha, tetapi juga sebagai pusat edukasi masyarakat terhadap bencana khususnya tsunami, promosi kesehatan dan sekolah siaga bencana.
PMI juga menyiapkan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) di 6 desa, di Kabupaten Pandeglang, 4 desa di Serang dan 7 desa di Cilegon.
“Masing-masing desa terdiri dari 30 orang, mereka akan menjadi motor penggerak untuk kegiatan PMI,” jelas Arifin.
Adapun proses pemulihan, PMI akan terus berupaya sampai kondisi masyarakat seperti dulu saat sebelum terkena bencana tsunami.
“Kemungkinan 3 sampai 4 bulan kedepannya kami terus mendorong agar masyarakat lebih semangat lagi untuk kembali ke situasi normal,” katanya.(aep/and)
Discussion about this post