Suaranusantara.com – Pemerintah Provinsi Banten telah mengerahkan tim cepat tanggap dan sejumlah alat berat untuk menangani tanah longsor pada ruas Jalan Picung-Munjul, Kabupaten Pandeglang.
Terdapat empat titik lokasi tanah longsor yang mengakibatkan akses jalan terputus, bahkan terdapat jalan yang amblas.
Diantaranya dua titik ruas jalan amblas diakibatkan dengan intensitas hujan tinggi, yakni pada ruas jalan di kampung Angsana, Desa Ciodeng, Kecamatan Sindangresmi dan di Kampung Cibereum, Desa Sukasaba, Kecamatan Munjul.
Sedangkan, untuk ruas jalan yang tertimbun tanah longsor terjadi di Kampung Salampak, Desa Ciodeng.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan aksi cepat tanggap tersebut dilakukan sebagai upaya membuka kembali akses jalan yang tertutup.
“Untuk kejadian ini tim aksi cepat tanggap Dinas PUPR langsung menuju lokasi bencana guna menindaklanjuti kejadian longsor yang membuat akses jalan terputus,” ungkap Arlan Marzan, Selasa (3/1/2023) malam.
Selain itu, Pemrpov Banten mengerahkan 40 personil dan enam unit alat berat agar proses evakuasi dan penanganan tanah longsor bisa cepat ditangani.
“Agar akses jalan yang terputus segera kembali normal sehingga masyarakat segera bisa beraktifitas kembali,” imbuhnya.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat di tengah intensitas hujan yang tinggi seperti ini untuk dapat terus waspada dan berhati-hati ketika melakukan perjalanan.
“Kami juga mengimbau kepada warga untuk tetap waspada di kala cuaca yang tak menentu seperti ini,” tandasnya. (Panji)
Discussion about this post