SuaraNusantara.com-Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Virgojanti, mengumumkan penurunan angka stunting di wilayahnya. Menurutnya, pada bulan Februari 2023, sebanyak 29.794 anak mengalami stunting, tetapi angka ini turun menjadi 11.642 anak. Data ini menggambarkan bahwa 18.152 anak telah pulih dari kondisi stunting.
Kasus stunting tersebar di 8 kabupaten dan kota di Provinsi Banten. Di Kabupaten Lebak, terdapat 1.550 anak yang mengalami stunting, di Kabupaten Pandeglang sebanyak 1.944 anak, dan di Kabupaten Serang ada 2.896 anak. Selain itu, di Kabupaten Tangerang terdapat 1.954 anak yang mengalami stunting, Kota Cilegon mencatat 671 anak, Kota Serang hanya 46 anak, Kota Tangerang memiliki 1.778 anak, dan Kota Tangsel memiliki 268 anak yang mengalami stunting.
Data ini diperoleh melalui aplikasi e-dasawisma yang diluncurkan oleh TP PKK Provinsi Banten.
Baca Juga:Â Pemerintah Menargetkan Penurunan Angka Stunting Sebesar 14 Persen hingga 2024
Virgojanti juga menyebut bahwa sebanyak 532.580 keluarga berisiko mengalami stunting di 8 wilayah tersebut. Perinciannya adalah 78.084 keluarga di Kabupaten Lebak, 82.795 keluarga di Kabupaten Pandeglang, 87.566 keluarga di Kabupaten Serang, dan 138.002 keluarga di Kabupaten Tangerang. Selain itu, Kota Cilegon mencatat 17.299 keluarga, Kota Serang 26.220 keluarga, Kota Tangerang 63.453 keluarga, dan Tangsel 39.161 keluarga yang berisiko mengalami stunting.
Meskipun jumlah keluarga berisiko stunting cukup tinggi, angka prevalensi stunting di Provinsi Banten telah mengalami penurunan signifikan, yaitu dari 24,5 persen menjadi 20 persen pada tahun 2022. Sekarang, pemerintah provinsi berusaha mencapai target nasional yang ditetapkan sebesar 14 persen pada tahun 2024.
Untuk mengatasi permasalahan stunting, Pemerintah Provinsi Banten telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 739 miliar yang didistribusikan ke 20 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Selain itu, bantuan keuangan juga berasal dari APBD Kabupaten/Kota, APBN, CSR, DAK fisik, DAK non fisik, dan sumber daya keuangan lainnya.
Baca Juga:
“Semua dilakukan bersama-sama bukan hanya dari satu sisi kesehatannya saja,” tandas Virgojanti, Selasa 20 OKtober 2023.
Discussion about this post