Nias Selatan-SuaraNusantara
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Nias Selatan di Tahun Anggaran 2017 ini akan melaksanakan berbagai program prioritas yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan, antara lain pelatihan bagi guru, kepala sekolah, pengawas sekolah tingkat SD dan SMP termasuk guru PAUD, serta pembangunan sarana prasarana.
“Program ini adalah penjabaran dari visi dan misi Bapak Bupati Hilarius Duha dan Bapak Wakil Bupati Sozanolo Ndruru, yang kami terjemahkan lewat program jangka menengah dan jangka panjang. Tahun ini kita juga akan melakukan monitoring di setiap sekolah,” jelas Plt. Kadis Pendidikan Nias Selatan Nurhayati Telaumbanua, S.Pd, MM, kepada SuaraNusantara saat ditemui di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.
Nurhati mengatakan, pihaknya berencana akan mengaktifkan kembali peran Kacabdis dan Pengawas Sekolah tingkat SD dan SMP. “Karena selama ini, mereka seakan-seakan tidak berperan sebagaimana tugas, pokok dan fungsinya. Nantinya mereka akan jadi pembina apel di setiap sekolah,” katanya.
Dia melanjutkan, para Kacabdis dan Pengawas Sekolah nantinya akan diberikan dana perjalanan dinas saat melakukan monitoring di lapangan. Besar dana tersebut berbeda-beda, tergantung daerah atau jarak di mana mereka bertugas.
Selain itu, pihaknya juga akan melaksanakan seleksi terhadap siswa-siswi untuk diikutkan pada Olimpiade Sains (OSN) di tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Sementara untuk Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Ketenagaan, sambung Nurhayati, nantinya akan diikuti oleh tenaga pendidik di 13 Kecamatan di Kabupaten Nisel.
“Tujuan pelatihan bagi kepala sekolah yaitu agar mampu mengemban tugas sesuai tupoksinya. Artinya, kita harus uji kepala sekolahnya, apa layak atau tidak mengemban tugas sebagai Kepala Sekolah,” tutur Nurhayati.
Terkait pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berbasis komputer tahun ini, pihaknya akan berupaya agar bisa mencapai 50 persen dari jumlah sekolah yang ada di Nias Selatan dapat melaksanakan UN berbasis komputer.
Di samping itu, mulai awal Januari tahun 2017 ini, pengurusan adminitrasi untuk sekolah tingkat SMA dan SMK sudah merupakan kewenangan pihak Provinsi Sumatera Utara. (Wilson Loi)