SuaraNusantara.com – Puncak arus lalu lintas kendaraan pada musim mudik Lebaran di ruas tol Serang-Panimbang diprediksi akan terjadi pada H+1 Lebaran.
Manajer Operasional Wijaya Karya (Wika) Serang-Panimbang, Fahri Fajar Sanjaya, mengatakan, lalu lintas harian rata – rata (LHR) pada puncak arus lalu lintas mencapai 15.000 kendaraan di tol Serang-Panimbang
“Prediksi LHR memasuki musim mudik Lebaran tahun ini berkisar 5.000 sampai 10.000 kendaraan per hari. Pada puncaknya H+1 diprediksi mencapai 15.000,” kata Fahri, Kamis (4/4/2024)
Pihaknya memprediksi peningkatan arus lalu lintas kendaraan pada musim mudik Lebaran 2024 berkisar 63% dibandingkan hari-hari biasa.
“Melihat prediksi ini harus kita persiapkan bersama, dan sudah ada beberapa yang kami siapkan sebelum masuk dalam waktu mudik Lebaran,” ujar Fahri.
Personel saat libur mudik Lebaran akan disiapka dengan sistem shift sehingga bisa melayani pengguna jalan tol dan siaga 24 jam.
Untuk memantau pengguna tol, WIKA menyiapkan Traffic Monitoring Room. Sementara, untuk fasilitas rest area yang berada di KM 70+500 S jalur A dalam momen mudik Lebaran sudah terdapat masjid dalam mendukung ibadah para pengguna tol yang singgah di rest area.
“Fasilitas lainnya di rest area KM70+500 S jalur A berupa tempat parkir, toilet umum, UMKM, posko kesehatan gratis dan SPBU portable,” urai Fahri.
Lebih lanjut dikatakan Fahri, pengguna tol yang membutuhkan bantuan bisa menghubungi layanan call center 24 jam melalui telepon 0811-8668-885.
Layanan operasional seperti mobil derek, mobil rescue, ambulans, dan mobil patroli disiagakan untuk membantu pengguna tol.
Kemudian, untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di gerbang tol, akan disiapkan mobile reader. Fahri menjelaskan, petugas akan jemput bola dengan mendekati kendaraan yang antre di mulut gerbang tol.
“Pengguna bisa menempelkan kartu tol elektronik ke mobile reader yang dibawa petugas. Jadi pengendara tidak perlu lagi melakukan tapping di gardu tol,” jelasnya.(Def)
Discussion about this post