Suaranusantara.com – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tegaskan bahwa hingga saat ini, masih belum ada partai yang bisa mengalahkan partai berlambang banteng tersebut.
Hal itu buntut dari kader PDIP yang banyak menangkan Pilkada 2025, termasuk di DKI Jakarta.
“Tapi kan keren. Kerennya apa? PDI-P itu sampai hari ini tidak ada yang bisa mengalahkan. Hore, hore. Coba, siapa nyangka, padahal waktu itu mau nangis, mau marah. Ketika waduh Jakarta nih ya. Gile nih Jakarta. Terus aku mikir, gue tunjukkin silatnya saya,” ujar Megawati dalam HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
Lebih lanjut, Megawati menyinggung ada yang ingin mengambil kepemimpinan Bali dari PDIP dengan mencalonkan De Gadjah sebagai cagub.
Dia menyebut, lagi-lagi, atas keberhasilan “silat” yang dia lakukan, PDIP kembali menang di Bali.
“Opo? Ngambil mau Bali. Gitu kan. Kayaknya enak kalau ngambil Bali. Wes. Terus yang dijadikan orangnya kan namanya Gadjah. Wakilnya itu dari Buleleng. Aku tuh kenal semua. Terus aku mikir dia mau mimpin Bali, hehe, yowis menang wae lah. Menang toh Bali? Gitu. Gua mainin silatnya. Gitu lho. Sombong banget,” tutur Megawati.
Meski demikian, Megawati mengakui tidak bisa terus bermain “silat” di banyak pilkada provinsi, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Begitu di atasnya itu pada enggak jadi, di bawahnya dong boleh lihat kabupaten, kota, dan sebagainya itulah yang membuat kita tetap masih number one,” imbuhnya.
Discussion about this post