Suaranusantara.com – Para guru yang tergabung dalam Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menilai wacana penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membiayai program makan siang gratis Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka berpotensi rugikan para guru.
Karena, menurut Kepala Bidang Advokasi Guru P2G, Iman Zanatul Haeri salah satu pemanfaatan dana BOS adalah untuk membayarkan gaji guru dan tenaga honorer.
“Sebagian besar dana BOS dipakai untuk membayar gaji guru dan tenaga pendidik honorer. Ini sama saja dengan memberi makan gratis siswa dengan cara mengambil jatah makan para gurunya. Sebab ada guru honorer yang hanya mengandalkan dana BOS,” ujar Iman dalam keterangannya.
Meski demikian, Iman mengaku tidak memiliki masalah atas program makan siang gratis itu.
“Bicara gizi, kami harap gurunya juga mendapatkan asupan gizi. Itu perlu dipertimbangkan juga,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengusulkan pembiayaan program makan siang gratis yang diusung paslon presiden nomor urut 2 didanai dengan skema BOS.
Usulan itu disampaikan Airlangga sebelum melakukan simulasi makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis, 29 Februari 2024 lalu.
Discussion about this post