Suaranusantara.com- Buat kamu penggemar group band asal Los Angeles Amerika Serikat (AS), Maroon 5 tentu sudah sangat menantikan kehadiran mereka untuk konser di Jakarta.
Angan-angan buat penggemar Maroon 5 gelar konser di Jakarta akan segera terwujud sebab pada 1 Februari 2025 group band yang digawangi Adam Levine sebagi vokalis akan konser di Jakarta International Stadium (JIS).
Hal itu disampaikan melalui laman resmi Instagram Maroon 5 @maroon5 yang mengumumkan konser tur nya di Asia.
Dalam tur konser di Asia, Indonesia salah satu negara yang bakal disambangi Maroon 5 untuk menggelar konser.
Dan berikut negara-negara Asia yang bakal digelar konser Maroon 5:
– Manila 29 Januari 2025
– Jakarta 01 Februari 2025
– Bangkok 03 Februari 2025
– Tokyo 06, 08 dan 09 Februari 2025
– Kuala Lumpur 12 Februari 2025
– Kaohsiung 14 Februari 2025.
“We’re excited to be heading back to Asia in early 2025! We look forward to seeing you all again soon” ucapnya lewat caption dilihat pada Kamis 19 September 2024.
Lantas bagaimana profil dari Maroon 5 itu sendiri?
Awal terbentuknya Maroon 5 di Los Angeles, California tepatnya pada 1994 oleh Adam Levine, Jesse Carmichael, Mickey Madden, dan Ryan Dusick.
Sebelum Maroon 5, awalnya, mereka dikenal dengan nama Kara’s Flowers, sebuah band alternative rock yang mereka buat saat masih di sekolah menengah.
Kara’s Flowers sempat merilis album debut mereka, “The Fourth World,” pada tahun 1997, tetapi gagal mendapatkan perhatian besar.
Hal ini membuat band sempat bubar, dengan para anggotanya melanjutkan pendidikan.
Namun, pada 2001, mereka kembali berkumpul dan mengubah arah musik mereka ke gaya yang lebih pop dan soul.
Pada saat yang sama, mereka juga mengganti nama menjadi Maroon 5.
Dengan formasi baru dan nama baru, band ini mulai menggarap album pertama mereka di bawah nama Maroon 5, dan di sinilah perjalanan menuju ketenaran dimulai.
Pada 2002, Maroon 5 merilis album debut mereka, “Songs About Jane,” yang sukses besar. Album ini berisi sejumlah lagu hits seperti “Harder to Breathe,” “This Love,” dan “She Will Be Loved,” yang semuanya berhasil menduduki tangga lagu teratas di berbagai negara.
Album ini bercerita tentang kisah cinta yang penuh liku antara vokalis Adam Levine dan mantan pacarnya, Jane.
Lagu-lagunya yang penuh emosi dan relatable, dikombinasikan dengan melodi catchy dan aransemen pop-rock yang kuat, membuat album ini diterima dengan sangat baik oleh para penggemar dan kritikus musik.
Popularitas “Songs About Jane” melonjak secara bertahap, membuat Maroon 5 menjadi salah satu band paling populer di awal 2000-an.
Album ini terjual lebih dari 10 juta kopi di seluruh dunia dan memenangkan penghargaan Grammy untuk “Best New Artist” pada 2005.
Seperti kebanyakan band pada umumnya, Maroon 5 juga mengalami pergantian personel.
Pada 2006, drummer asli Ryan Dusick meninggalkan band karena cedera yang membuatnya sulit tampil. Ia kemudian digantikan oleh Matt Flynn, yang telah menjadi drummer tetap sejak saat itu.
Selain itu, keyboardist Jesse Carmichael sempat absen dari band antara tahun 2012 hingga 2014, namun ia kembali untuk terus berkarya bersama grup.
Perubahan lain terjadi ketika gitaris James Valentine bergabung dengan band pada tahun 2001, menambah dimensi baru dalam gaya musik mereka.
Dengan formasi yang lebih solid, Maroon 5 terus berkembang dan bereksperimen dengan berbagai genre.
Setelah “Songs About Jane,” Maroon 5 terus merilis album-album yang sukses besar. Album kedua mereka, “It Won’t Be Soon Before Long” (2007), mempersembahkan hit-hit seperti “Makes Me Wonder” dan “Wake Up Call,” yang sekali lagi membawa mereka menduduki puncak tangga lagu.
Maroon 5 juga menjadi band yang sering berkolaborasi dengan artis besar lainnya, termasuk Christina Aguilera dalam lagu “Moves Like Jagger” pada tahun 2011, yang menjadi salah satu lagu terlaris mereka.
Album-album selanjutnya, seperti “Overexposed” (2012) dan “V” (2014), semakin memperkuat posisi mereka sebagai band papan atas.
Lagu-lagu seperti “Payphone,” “One More Night,” dan “Animals” menjadi hits global, memperlihatkan kemampuan Maroon 5 untuk beradaptasi dengan tren musik yang terus berubah.
Lagu “Sugar” dari album “V” bahkan menjadi salah satu lagu ikonik band ini, didukung oleh video musik yang unik di mana mereka memberikan kejutan dengan tampil di berbagai pesta pernikahan.
Dan berikut nama-nama personel Maroon 5:
Adam Levine sebagai vokalis utama
Tak cuma mengisi sebagai vokalis utama, Adam juga bermain gitar ritme dan dia juga pencipta lagu utama di Maroon 5.
Adam memiliki ciri khas suara serak merdu, penampilan menarik dan karismatik.
Jesse Carmichael sebagai gitaris
Jesse Carmichael adalah salah satu anggota pendiri Maroon 5.
Jesse dalam perannya di Maroon 5 mahir memainkan beberapa instrumen, seperti gitar, keyboard, dan piano.
Bahkan tak jarang Jesse sebagai backing vocalist sebab dia juga punya suara serak.
James Valentine sebagai gitaris
James Valentine bergabung dengan Maroon 5 setelah band ini mengubah namanya dari Kara’s Flowers.
James ikenal sebagai gitaris yang sangat berbakat dan memiliki gaya bermain yang unik. Solo gitarnya sering menjadi bagian yang paling dinantikan dalam konser Maroon 5.
Di Maroon 5 James punya gaya yang memukau saat memainkan gitar.
Matt Flynn sebagia drummer
Matt Flynn bergabung dengan Maroon 5 setelah kepergian drummer sebelumnya, Ryan Dusick.
Matt berhasil membawa energi baru ke dalam band dengan permainan drumnya yang solid dan bertenaga.
PJ Morton sebagai kibordis
PJ Morton bergabung dengan Maroon 5 sebagai kibordis pada tahun 2012. Sebelumnya, ia adalah seorang musisi soul yang sukses.
Dalam Maroon 5, PJ membawa pengaruh musik soul dan R&B ke dalam musik grouo bandnya itu
Sam Farrar sebagai bassis dan multi instrumentalis
Sam Farrar adalah multi-instrumentalis yang juga berperan sebagai bassis di Maroon 5.
Sam juga sering kali terlibat dalam proses penulisan lagu dan produksi musik.
Discussion about this post