Suaranusantara.com – Kementerian Luar Negeri China menolak memberikan tanggapan atas laporan media mengenai mantan Menteri Luar Negeri mereka, Qin Gang, yang dituduh dicopot dari jabatannya akibat dugaan kasus perselingkuhan.
Laporan dari Wall Street Journal (WSJ) Amerika Serikat menyebutkan bahwa Qin Gang sedang diselidiki oleh Partai Komunis China (PKC) atas dugaan perselingkuhan yang terjadi selama dia menjabat sebagai Duta Besar China untuk Amerika Serikat (AS).
Dalam laporan tersebut, beberapa sumber WSJ mengindikasikan bahwa Qin Gang memiliki seorang anak sebagai hasil dari hubungan terlarang tersebut.
Baca Juga :Â Bahlil Lahadalia: Warga Pulau Rempang Tidak Akan Direlokasi ke Pulau Galang dalam
Penyelidikan yang sedang berlangsung diarahkan untuk menentukan apakah perselingkuhan ini memiliki implikasi terhadap keamanan nasional China.
Kejadian ini berlangsung bersamaan dengan pemecatan Qin Gang dari jabatan Menteri Luar Negeri pada bulan Juli lalu. Ia digantikan oleh diplomat berpengalaman, Wang Yi.
Selama kepemimpinannya, Qin Gang memainkan peran penting dalam upaya untuk merekonsiliasi hubungan yang tegang antara Amerika Serikat dan China.
Baca Juga :Â Kapel Bukit Cinere Digeruduk Warga, Wali Kota Depok: Tidak Perlu Izin
Penggantian jabatan ini menimbulkan berbagai spekulasi, terutama karena Qin Gang menghilang dari sorotan publik selama sebulan dengan alasan masalah kesehatan. Beijing juga menghapus namanya dari situs web resmi Kementerian Luar Negeri China.
Situasi ini semakin kompleks karena perombakan yang terjadi dalam tingkat kepemimpinan tinggi Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), yang semakin menambah ketidakpastian dan spekulasi di dalam pemerintahan China.(kml)
Discussion about this post