Suaranusantara.com- Ledakan-ledakan terjadi di beberapa pangkalan militer di Suriah pada dini hari Jumat (19/4), menurut laporan dari kantor berita resmi Iran, IRNA. Kejadian ini terjadi setelah ledakan terdengar di dekat bandara Isfahan, Iran, yang diduga sebagai tindakan Israel.
Informasi dari IRNA menyebutkan bahwa ledakan terjadi di bandara militer Al-Thala dan Adra, serta batalion radar di antara kota Adra dan Qarfa, di bagian selatan Suriah. Sementara itu, Aljazeera juga melaporkan adanya ledakan di wilayah al-Imam, kota Babel.
Saat ini, belum diketahui dengan pasti asal usul serangan di Suriah dan Irak.
Dugaan serangan balasan Israel terhadap Iran terjadi setelah terdengar tiga ledakan di dekat bandara Isfahan pada dini hari Jumat. Namun, belum ada informasi mengenai jenis kerusakan atau korban akibat ledakan tersebut.
Pemerintah Iran menyatakan bahwa mereka berhasil menembak jatuh beberapa drone setelah ledakan tersebut.
Akibat serangan ini, seluruh penerbangan menuju kota-kota besar di Iran ditangguhkan sementara, dan sistem pertahanan udara di beberapa kota juga telah diaktifkan.
Sebelumnya, Israel telah mengisyaratkan niatnya untuk melakukan serangan balasan terhadap Iran, meskipun mendapat peringatan dari beberapa negara agar tidak meningkatkan ketegangan di wilayah Timur Tengah.
Pada tanggal 13 April, Iran juga dilaporkan melancarkan serangan terhadap Israel dengan menggunakan ratusan drone dan rudal balistik sebagai respons atas serangan Israel terhadap Kedubes Iran di Damaskus.
Discussion about this post