Suaranusantara.com- Istana Negara bicara soal keamanan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi pasca Donald Trump Presiden AS ke-45 mengalami penembakan pada Sabtu 13 Juli 2024 lalu.
Istana melalui Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyatakan keamanan terhadap Jokowi selalu menjadi prioritas tertinggi bagi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
“Keamanan Presiden (Jokowi).senantiasa menjadi prioritas tertinggi dari Paspampres yang didukung penuh aparat keamanan lainnya,” kata Ari dalam keterangannya, Senin 15 Juli 2024.
Saat ditanya perihal kemungkinan keamanan Presiden Jokowi yang akan diperketat usai berkaca dengan peristiwa penembakan Trump, Ari memastikan bahwa Paspampres selalu bertindak waspada namun tetap memberikan ruang fleksibilitas kepada Presiden.
“Tetap memberikan ruang fleksibilitas bagi Presiden Jokowi untuk berinteraksi dengan rakyat. Namun keamanannya terjaga,” ujarnya.
Donald Trump diketahui tengah menjalani kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) di Pennsylvania pada Sabtu 13 Juli 2024.
Sayang dalam pidato di hadapan massa di sana, Donald Trump yang berdiri di atas mimbar tiba-tiba jatuh tersungkur.
Donald Trump jatuh tersungkur akibat tertembak, hal itu setelah terdengara suara tembakan kencang.
Trump yang jatuh langsung segera dievakuasi oleh para Agen Secret Service atau Dinas Rahasia AS.
Trump kemudian berdiri dengan mendapat perlindungan dari para agen dan dia berteriak di hadapan massa serta mengepalkan tangan sebagai tanda dirinya baik-baik saja.
Namun terlihat dari wajah sebelah kanan Trump terdapat darah yang bercucuran dari telinga ke pipi.
Trump pun langsung mendapat perawatan medis dan dibawa ke sebuah rumah sakit.
Trump diketahui mengalami luka tembak pada bagian telinga kanan dan kini kondisinya baik-baik saja.
Trump bahkan sudah diperbolehkan pulang usai mendapat perawatan dari sebuah rumah sakit pasca ditembak.
Sayangnya dalam insiden ini ada satu orang yang menjadi korban tewas dan dua luka-luka.
Trump pun berbelasungkawa terhadap para korban yang turut menjadi korban pada Sabtu lalu.
“Yang paling penting, saya ingin menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarga orang yang terbunuh di rapat umum tersebut, dan juga kepada keluarga orang lain yang terluka parah. Sungguh luar biasa bahwa tindakan seperti itu bisa terjadi di negara kita,” kata Trump pada Minggu 14 Juli 2024.
*
Discussion about this post