Suaranusantara.com- Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa kondisi tubuh saat bangun pagi bisa menjadi “alarm” alami tentang kesehatan. Keluhan ringan seperti pegal atau kram kaki bisa jadi sinyal bahwa kadar kolesterol dalam tubuh sedang tidak baik-baik saja.
Kolesterol tinggi mengacu pada akumulasi zat lemak dalam darah yang melebihi angka normal, yakni di atas 200 mg/dl seperti yang dijelaskan oleh Kementerian Kesehatan. Bila tidak ditangani, kondisi ini dapat membuka jalan menuju risiko penyakit jantung, stroke, hingga penyumbatan pembuluh darah. Menurut laporan dari The Health Site, sejumlah gejala khas bisa muncul ketika seseorang terbangun, dan itu patut diwaspadai.
Salah satu ciri paling awal adalah rasa dingin yang muncul di kaki. Ini terjadi karena sirkulasi darah terganggu akibat penyempitan pembuluh darah. Tak hanya itu, beberapa orang juga mengeluhkan kram yang muncul secara tiba-tiba setelah bangun. Fenomena ini berhubungan dengan kondisi bernama klaudikasio, yaitu ketika otot kekurangan aliran darah karena arteri yang menyempit.
Gejala lainnya adalah kaki yang terasa kebas atau mati rasa. Hal ini disebabkan oleh tumpukan kolesterol yang menghambat peredaran darah, bahkan bisa menyebabkan kesemutan dan bengkak karena retensi cairan. Tak jarang pula keluhan sesak napas muncul meski belum melakukan aktivitas berat, menandakan jantung bekerja ekstra akibat aliran darah yang terganggu.
Di sisi lain, lonjakan tekanan darah di pagi hari bisa menunjukkan tekanan berlebih pada sistem kardiovaskular. Apabila tekanan darah tinggi terjadi secara konsisten, itu dapat menandakan beban berat pada jantung dan pembuluh darah. Selain itu, nyeri dada saat baru bangun juga patut diwaspadai karena bisa berkaitan dengan berkurangnya pasokan darah ke jantung, yang mengarah pada angina atau bahkan serangan jantung.
Rasa lelah berlebihan yang dirasakan di pagi hari meski telah cukup tidur juga bisa menjadi indikator adanya masalah pada sirkulasi darah akibat kolesterol. Bila tubuh merasa tidak bertenaga sejak awal hari, ini bisa menandakan bahwa oksigen tidak mengalir dengan optimal ke jaringan tubuh, membuat energi cepat habis.
Mengingat berbagai gejala tersebut, penting bagi setiap orang untuk memperhatikan sinyal tubuh sejak pagi hari. Pemeriksaan kolesterol secara berkala, menjaga pola makan sehat, serta rutin berolahraga merupakan langkah penting untuk mengendalikan kadar kolesterol dan mencegah komplikasi yang membahayakan.
Discussion about this post