Suaranusantara.com – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Kementerian Kesehatan telah menyiapkan lebih dari 2.000 pos pelayanan kesehatan di berbagai lokasi strategis menjelang libur Natal dan tahun baru.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan penanganan kasus Covid-19 yang mengalami peningkatan dalam beberapa minggu belakangan ini.
“Jadi sudah mempersiapkan diri dengan mendirikan lebih dari 2.000 pos pelayanan, ada 15.000 orang yang kita siapkan di semua titik-titik yang kritis,” ujar Budi dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Kementerian Kesehatan RI, Jumat (22/12/2023).
Budi menjelaskan, pos pelayanan kesehatan tersebut berada di tempat-tempat seperti jalan tol, stasiun kereta api, bandara, pelabuhan, dan lain-lain yang diperkirakan akan menjadi pusat keramaian masyarakat.
“Diharapkan kalau ada masalah kesehatan jadi kita bisa merespons dengan baik,” ujarnya. katanya.
Berdasarkan data terbaru Kemenkes, Budi menginformasikan, ada 453 kasus Covid-19 per hari. Sementara itu, ada 2.761 kasus aktif selama minggu ini.
Budi menegaskan, jumlah kasus aktif Covid-19 ini masih di bawah level satu pandemi virus corona yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO).
Level satu pandemi menurut WHO adalah 56.000 kasus aktif per minggu. Budi juga menyampaikan, tingkat keparahan pasien Covid-19 rendah, terlihat dari rendahnya bed occupancy rate (BOR) atau persentase pemakaian tempat tidur di rumah sakit akibat kasus Covid-19.
Menurut data terbaru Kemenkes, ada 9 kasus kematian akibat Covid-19, yang semuanya adalah pasien dengan komorbid atau penyakit penyerta seperti serangan jantung atau stroke.
“Jadi saya rasa sih masih dalam kondisi yang tidak terlalu mengkhawatirkan,” kata Budi. tutur Budi.
Discussion about this post