Suaranusantara.com – Sahur menjadi momen istimewa yang membawa keberkahan bagi umat Muslim pada saat bulan ramadhan.
Maka dari itu, semua umat muslim sangat menantikan momen ini.
Lantas, kapan waktu terbaik untuk melakukan sahur?
Dalam buku ‘Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq’ oleh Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi, dijelaskan bahwa waktu terbaik untuk sahur adalah menjelang subuh, meskipun boleh dilakukan sejak tengah malam.
Dalam sebuah hadits, Zaid bin Tsabit berkata:
“Kami pernah sahur bersama Nabi SAW, lalu beliau melaksanakan shalat. Aku bertanya kepada Zaid, ‘Berapa lama jeda antara sahur dan adzan subuh?’ Ia menjawab, ‘Kira-kira cukup untuk membaca 50 ayat Al-Qur’an.’” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Namun, tak hanya waktu sahur, membaca doa niat puasa, serat doa sebelum dan sesudah sahur juga menjadi hal yang sangat penting, agar puasa kita berjalan dengan lancar.
Berikut ini niat puasa Ramadan, doa sebelum sahur dan doa sesudah sahur:
Bacaan Niat Puasa Ramadan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta’âla.
Artinya: “Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta’ala.”
Bacaan Doa sebelum Sahur
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaa bannaar.
Artinya: “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami, dan karuniakanlah rezeki yang lebih baik dari itu dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”
Bacaan Doa sesudah Sahur
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ
Alhamdulillahi ladzi ath-amanaa wa saqaana waja’alanaa minal muslimiin.
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan telah memberi kami minum, dan menjadikan kami termasuk orang yang patuh.
Discussion about this post