Suaranusantara.com – Bangkok adalah salah satu kota yang menarik untuk dikunjungi, dengan berbagai tempat wisata, kuliner, dan budaya yang unik.
Untuk berkeliling kota ini, salah satu pilihan transportasi umum yang bisa Anda gunakan adalah MRT. MRT adalah kereta bawah tanah yang memiliki dua jalur, yaitu jalur biru dan ungu.
MRT bisa menghubungkan Anda dengan tempat-tempat menarik di Bangkok, seperti Chinatown, Chatuchak Market, Lumpini Park, dan Terminal 211.
Untuk naik MRT di Bangkok, Anda tidak perlu khawatir, karena caranya sangat mudah dan praktis. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
- Cari tahu stasiun MRT terdekat dari lokasi Anda. Anda bisa melihat peta MRT di internet atau di stasiun-stasiun MRT. Anda juga bisa bertanya pada orang sekitar atau petugas MRT.
- Beli tiket di vending machine yang ada di stasiun. Anda bisa memilih tiket sekali jalan berupa token atau kartu MRT yang bisa diisi ulang. Harga tiket tergantung pada jarak tempuh, mulai dari 16 baht (sekitar Rp 7.000) hingga 42 baht (sekitar Rp 18.000)1.
- Masuk ke gate MRT dengan menempelkan token atau kartu MRT di tempat yang disediakan. Gate akan terbuka dan Anda bisa masuk ke peron. Simpan token atau kartu MRT untuk keluar nanti.
- Perhatikan tanda untuk mengetahui jalur dan arah kereta yang Anda tuju. Jalur biru memiliki dua arah, yaitu Tao Poon dan Hua Lamphong. Jalur ungu memiliki dua arah, yaitu Khlong Bang Phai dan Tao Poon1.
- Naik ke kereta yang datang dan cari tempat duduk atau berdiri yang nyaman. Perhatikan pengumuman dan layar untuk mengetahui stasiun berikutnya. Turun di stasiun yang Anda tuju.
- Keluar dari gate MRT dengan menempelkan token atau kartu MRT di tempat yang disediakan. Token akan tertelan oleh gate, sedangkan kartu MRT akan keluar lagi. Gate akan terbuka dan Anda bisa keluar dari stasiun.
Discussion about this post