Suaranusantara.com – Parenting adalah kegiatan mengasuh anak dengan cara memberikan perhatian, kasih sayang, bimbingan, dan disiplin yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak.
Parenting juga merupakan proses belajar bersama anak untuk membentuk karakter, nilai, dan perilaku yang baik. Parenting tidaklah mudah, karena setiap anak memiliki kepribadian, minat, dan tantangan yang berbeda-beda.
Namun, dengan usaha yang maksimal dan doa yang tak putus, orang tua bisa mendidik anak menjadi pribadi yang mandiri, tangguh, dan tumbuh dengan optimal.
Untuk menjadi orang tua yang baik, ada beberapa tips parenting yang perlu diketahui oleh orang tua. Berikut adalah beberapa tips parenting tersebut:
- Jadi role model yang baik. Anak selalu melihat dan mengikuti apa yang dilakukan orang tua. Oleh karena itu, buat diri kita menjadi sosok yang baik, seperti yang kita inginkan terjadi pada anak kita. Hormati dia, tunjukkan perilaku positif, dan berempati pada emosi anak. Dengan ini, anak akan mengikutinya.
- Cintai anak dan tunjukkan lewat tindakan. Menyayangi anak sebenarnya bisa ditunjukkan dengan hal sederhana, seperti memberi anak pelukan, menghabiskan waktu bersamanya, dan mendengarkan masalah anak dengan serius setiap hari. Menunjukkan tindakan cinta ini dapat memicu pelepasan hormon perasaan baik seperti oksitosin yang dapat memberi kita rasa tenang yang mendalam, kehangatan emosional, dan kepuasan.
- Bangun rasa percaya diri pada anak. Anak yang percaya diri akan lebih mudah mengelola emosi dan menyelesaikan masalah yang sulit. Anak juga lebih mudah dikoreksi jika bersalah karena ia memiliki kebanggaan akan dirinya sendiri. Salah satu cara untuk menumbuhkan kepercayaan diri anak adalah dengan mengetahui kelebihan dan kelemahan dari masing-masing anak. Terima setiap kelebihan dan kekurangan sebagai sebuah poin positif yang membuatnya percaya diri.
- Beri perhatian yang positif kepada anak. Anak membutuhkan perhatian dari orang tua agar ia tidak mencari perhatian di tempat lain yang berujung negatif. Orang tua perlu berkomunikasi secara efektif dengan anak agar anak merasa diperhatikan. Apresiasi setiap sikapnya yang positif agar ia semakin termotivasi untuk berlaku baik.
- Hindari membandingkan anak dengan saudara atau orang lainnya. Membandingkan anak berpotensi memunculkan perasaan iri pada anak terhadap saudara atau orang lainnya. Rasa iri ini juga dapat memicu persaingan seumur hidup yang berdampak pada masalah keluarga di kemudian hari.
- Beri waktu screen time secukupnya kepada anak. Screen time atau waktu menggunakan layar seperti televisi atau komputer dapat memberikan manfaat bagi perkembangan kognitif dan sosial anak jika digunakan secara bijak3. Namun jika digunakan secara berlebihan atau tidak sesuai dengan usia atau minatnya maka dapat menimbulkan dampak negatif seperti gangguan kesehatan mata atau tulang belakang serta penurunan kreativitas atau interaksi sosial. Oleh karena itu orang tua harus menentukan batas waktu screen time bagi setiap usia serta memilih konten-konten edukatif atau bermanfaat bagi perkembangan anak.
- Ajarkan nilai-nilai moral kepada anak sejak dini. Nilai-nilai moral adalah prinsip-prinsip etika atau norma-norma sosial yang harus dijunjung tinggi oleh manusia dalam hidup bersama4. Nilai-nilai moral dapat membentuk karakter bangsa serta menjaga keseimbangan antara hak asasi manusia (HAM) serta tanggung jawab sosial (TJS)
Discussion about this post