Suaranusantara.com – Konglomerat pemilik grup Artha Graha, Tomy Winata mengungkapkan pesan Presiden Prabowo Subianto kepada para pengusaha yang di panggil ke istana selama dua hari, yakni Kamis hingga Jumat, (6-7/3/2025).
Dia mengatakan, Prabowo berpesan agar para pengusaha dapat membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
“Semua untuk membangun, menciptakan lapangan pekerjaan. Pokoknya penciptaan lapangan pekerjaan supaya masyarakat bisa lebih baik hidupnya, lebih makmur,” ujar Tomy usai bertemu dengan Prabowo sore tadi, Jumat (7/3/2025).
Namun, dia enggan memerinci lebih detail soal arti dari pesan Prabowo.
Tomy hanya mengatakan, penciptaan lapangan pekerjaan yang diamanatkan Prabowo itu menyasar ke segala bidang.
Menurut Tomy, pesan Prabowo soal penciptaan lapangan kerja itu menyusul sejumlah fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai tempat.
“Iya itu termasuk supaya PHK selesai,” kata dia.
Diketahui, Tomy menjadi salah satu dari delapan taipan yang diundang Prabowo ke Istana, Kamis (6/3/2025) kemarin.
Pertemuan itu lalu dilanjutkan dengan pertemun bersama dengan investor asal AS, Ray Dalio siang ini, Jumat (7/3/2025).
Beberapa konglomerat RI yang hadir pada pertemuan tersebut di Istana selain Tomy yakni Anthony Salim (Salim Group), Sugianto Kusuma alias Aguan (Agung Sedayu Group), Prajogo Pangestu (PT Barito Pacific Tbk.) dan Garibaldi Thohir atau Boy Thohir (Adaro).
Kemudian, Franky Widjaja (Sinar Mas Group), Dato Sri Tahir (Mayapada Group), James Riady (Lippo Group) serta Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam (Jhonlin Group), Chairul Tanjung (Trans Corp), Dato Sri Tahir (Mayapada) serta Hilmi Panigoro (Medco).
Discussion about this post