Suaranusantara.com- Kursi Duta Besar RI untuk Amerika Serikat telah kosong selama dua tahun, dan kini mendapat sorotan dari DPR RI. Ketua DPR, Puan Maharani, mengingatkan pemerintah agar segera menunjuk perwakilan yang baru demi menjaga hubungan bilateral antara kedua negara.
Puan Maharani menyampaikan agar pemerintah segera mengisi jabatan Duta Besar Indonesia yang masih belum terisi, termasuk untuk Amerika Serikat. Ia menilai kekosongan tersebut terlalu lama dibiarkan dan dapat berdampak pada hubungan diplomatik yang seharusnya dijaga dengan negara-negara mitra strategis.
Sejak ditinggalkan oleh Rosan Perkasa Roeslani yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN, posisi tersebut belum mendapatkan pengganti. Menurut Puan, proses pengajuan nama calon dubes sebaiknya segera dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri dan diserahkan ke DPR.
“Sebaiknya untuk pos-pos yang masih kosong, pemerintah bisa segera menindaklanjutinya,” ujar Puan Maharani, Jakarta, Selasa, (15/4/2025).
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan bahwa DPR, khususnya Komisi I, siap memproses nama-nama calon dubes yang diajukan pemerintah untuk mempercepat pengisian jabatan tersebut di negara-negara yang saat ini belum memiliki wakil resmi.
Sebelumnya, posisi dubes RI untuk AS yang kosong menjadi perhatian publik mengingat Dubes dapat menjadi pihak pertama dari Indonesia yang dapat mengantisipasi dinamika politik dan kebijakan lainnya, khususnya terkait kebijakan perdagangan yang diambil Presiden AS Donald Trump.
Banyak pihak khawatir dengan kekosongan posisi Dubes yang merupakan perwakilan Indonesia di negeri Paman Sam tersebut. Apalagi posisi Dubes RI untuk AS kosong saat Donald Trump mengumumkan tarif impor maupun tarif resiprokal kepada lebih dari 60 negara di dunia.
Indonesia diketahui dikenakan tarif impor 32 persen, sebagai respons rencana Indonesia mengenakan tarif sebesar 64 persen terhadap barang-barang Amerika. Untuk menegosiasikan tarif impor AS itu, Presiden Prabowo Subianto akhirnya menunjuk sejumlah menteri terkait seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hingga Menteri Luar Negeri Sugiono.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto juga telah meminta pemerintah agar segera menunjuk perwakilan untuk mengisi posisi duta besar yang kosong di beberapa negara, termasuk di Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS). Menurutnya, hal itu diperlukan untuk memaksimalkan diplomasi Indonesia di kancah internasional.
Meski begitu, Utut tetap menyerahkan soal penunjukkan Dubes kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono.
“Ini kita kembalikan kepada Pak Prabowo, tentu Saudara Menlu. Tentunya ya pos-pos penting ini ya kalau bisa segera diisi. Karena kalimat segera ini, sesegeranya diplomatik itu juga ada aturan,” ungkap Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/4).
Discussion about this post