Suaranusantara.com- Forum Purnawirawan TNI mengajukan sejumlah tuntutan di mana salah satunya adalah menuntut Gibran Rakabuming Raka untuk diganti dari kursi Wakil Presiden (Wapres) RI.
Diketahui Forum Purnawirawan TNI mengajukan sebanyak delapan tuntutan. Terkait Gibran yang dituntut mundur tertuang pada poin ke 8.
Adapun isi poin ke delapan tuntutan dari Forum Purnawirawan TNI itu, “Mengusulkan pergantian Wakil Presiden kepada MPR karena keputusan MK terhadap Pasal 169 Huruf Q Undang – Undang Pemilu telah melanggar hukum acara MK dan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman.”
Delapan tuntutan itu disampaikan dalam pernyataan sikap yang ditandatangani purnawirawan jenderal, laksamana, dan marsekal.
Dalam dokumen pernyataan sikap itu ditandatangani ole Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, Laksamana TNI (Purn)Slamet Soebijanto, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan. Sementara mengetahui, yakni Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.
Lalu dokumen tersebut juga menyebutkan telah ditandatangani oleh 103 jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.
Adapun dokumen tersebut terdapat di bingkai dengan latar belakang gambar bendera merah putih serta tulisan, “Kami Forum Purnawirawan Prajurit TNI Mendukung Presiden Prabowo Subianto Menyelematkan NKRI”.
Lantas bagaimana tanggapan Presiden RI Prabowo Subianto terhadap tuntutan dari Forum Purnawirawan TNI tersebut?
Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan Wiranto mengungkapkan respons Presiden Prabowo Subianto menyikapi delapan tuntutan Forum Purnawirawan Prajurit TNI, salah satunya pergantian Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka kepada MPR.
Wiranto mengungkapkan bahwa dirinya telah mendapat izin langsung dari Presiden Prabowo untuk menyampaikan sikap resmi atas delapan poin usulan yang diajukan Forum Purnawirawan TNI itu.
“Sore ini saya baru saja menghadap Presiden, banyak hal yang dibicarakan. Tapi ada satu hal yang memang saya diizinkan untuk menyampaikan kepada saudara-saudara sekalian, ya sehubungan dengan surat usulan atau saran-saran dari Forum Purnawirawan TNI yang isinya delapan poin, ya delapan butir itu,” ujar Wiranto kepada awak media di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 24 April 2025.
Wiranto mengungkapkan, Prabowo menghormati dan memahami usulan yang disampaikan secara terbuka oleh para purnawirawan.
Dia menyebut Prabowo bahkan memiliki kedekatan emosional dengan para purnawirawan, mengingat latar belakang dan nilai-nilai perjuangan yang sama.
“Nah di sini tentunya Presiden memang menghormati dan memahami ya pikiran-pikiran itu. Karena kita tahu beliau dan para Purnawirawan satu almamater ya, satu perjuangan, satu pengabdian, dan tentu punya sikap moral yang sama ya dengan jiwa sapta marga ya dan sebuah prajurit itu. Oleh karena itu, beliau memahami itu,” ujar Wiranto.
Namun demikian, Wiranto mengatakan bahwa Prabowi tidak bisa serta-merta memberikan jawaban atas usulan tersebut karena berbagai pertimbangan.
“Namun tentunya Presiden sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, Panglima Tertinggi TNI tidak bisa serta-merta menjawab itu, spontan menjawab tidak bisa,” jelasnya.
Wiranto juga menegaskan bahwa Prabowo tidak akan mengambil keputusan hanya berdasarkan satu sumber masukan. Dia mengatakan Prabowo akan selalu mempertimbangkan banyak hal dan berbagai pandangan sebelum mengambil kebijakan.
Discussion about this post