Suaranusantara.com- Ratusan serikat pekerja Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Wisma Bumiputera, Jakarta Selatan, pada Senin (28/04/2025).
Adapun ratusan massa aksi tersebut merupakan gabungan dari pemegang polis dan karyawan yang terkena PHK hingga pensiunan pekerja.
Wakil Ketua SP NIBA AJB Bumiputera 1912, Irwan Nuryanto mengatakan, aksi unjuk rasa tersebut digelar untuk menuntut pihak Bumiputera untuk memberikan hak-hak para pemegang polis dan pekerja yang belum dibayarkan.
“Kami terkena rasionalisasi secara mendadak dan sampai saat ini hak kami belum dibayarkan. Sehingga, ini sangat memberikan dampak yang berat bagi kami, keluarga kami sampai saat ini tidak punya kejelasan,” kata Irwan.
Menurutnya, ratusan pekerja telah dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak.
“Yang di PHK ada 624 orang. Dari 2023 sampai hari ini (hak) kami belum dibayarkan. Bahkan temen-temen kita ada yang dari 2021,” ungkapnya.
Irwan menyebut, massa aksi meminta agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan penilaian kembali pihak utama (PKPU) terhadap para pimpinan Bumiputera.
“Kami berharap kepada OJK untuk melakukan penilaian kembali kepada para pimpinan di Bumiputera, karena apa yang mereka hasilkan pada hari ini justru memperberat nasib pekerja, pemegang polis, pensiun hingga agen Bumiputera,” tegasnya. (IF)
Discussion about this post