Suaranusantara.com- Retret Gelombang II Kepala Daerah kembali digelar. Retret ini digelar diperuntukan bagi kepala daerah yang belum mengikuti gelombang pertama beberapa waktu lalu.
Adapun retret gelombang II Kepala Daerah ini digelar di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Diketahui, retret gelombang II diikuti oleh sebanyak 84 peserta. Kegiatan ini telah berlangsung sejak Minggu 22 Juni 2025 dan akan berakhir pada hari ini 26 Juni 2025.
Menariknya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkap banyak peserta retret gelombang II yang bangun kesiangan.
Hal itu dikatakan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya yang mengatakan peserta bangun kesiangan pada hari pertama dan kedua retret.
Peserta bangun kesiangan dan telat 10-15 menit. Lantaran kesiangan maka telat mengikuti senam yang diadakan pagi hari.
Kendati demikian, Bima mengatakan pada hari ketiga retret, peserta bangunnya sudah tidak ada yang telat lagi.
Kata Bima, semua kepala daerah telah terlatih untuk tepat waktu.
“Alhamdulillah pagi tadi ada kemajuan ya, peserta tepat waktu. Kalau kemarin telat 10–15 menit, sekarang bahkan ada yang 5 menit sebelumnya sudah kumpul semua di sini,” tuturnya di Jakarta.
Bima menjelaskan, sebagai seorang kepala daerah, sudah seharusnya bangun dan bekerja lebih pagi dibandingkan jajarannya nanti.
Selain itu, menurut Bima, senam pagi yang dimulai pukul 05.35 WIB juga bisa melatih kepala daerah membangun kebugaran fisik, mengingat masih ada beberapa kepala daerah yang memiliki fisik kurang sehat
“Kegiatan senam pagi yang dimulai pukul 05.35 WIB ini merupakan bagian dari rangkaian retret yang dirancang untuk membangun kebugaran fisik sekaligus mempererat kebersamaan antarpeserta,” katanya.
Selain itu, Bima juga menegaskan, selama mengikuti retret, kepala daerah juga tidak diperkenankan keluar dari area kampus IPDN, bahkan di waktu kosong sekalipun.
“Tidak boleh keluar sama sekali. Tidak boleh, jadi kami melihat peserta cukup disiplin. Tidak ada yang mencoba keluar, bahkan tidak ada yang meminta keluar,” ujarnya.

















Discussion about this post