Suaranusantara.com- Presiden RI Prabowo Subianto hari ini Jumat 19 September 2025 memanggil Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina, Simon Aloysius Mantiri.
Purbaya tiba di Istana Kepresidenan sekitar pukul 16.40 WIB. Lalu Simon tiba pukul 17.30 WIB.
Purbaya sebelumnya saat akan memasuki Istana, dirinya sempat memberikan keterangan kepada awak media terkait dipanggil lagi ke Istana oleh Prabowo.
Kata Purbaya, dirinya mengaku tidak mengetahui apa yang akan dibahas nantinya oleh Prabowo.
“Saya nggak tahu saya diundang ke sini. Saya soalnya, kalau diundang, nggak tahu mau bahas apa,” kata Purbaya setiba di Istana, Jumat 19 September 2025.
Kata Purbaya tak ada laporan yang secara khusus akan disampaikan kepada Presiden. Namun dia akan menjelaskan mengenai APBN dalam pertemuan tersebut.
“Nggak ada yang dilaporin. Mungkin kalau tanya APBN, akan saya jelaskan APBN sedikit, tapi nggak yang spesifik,” katanya.
Sementara itu, Simon hanya menegaskan kedatangannya ke Istana untuk menyampaikan laporan rutin kepada Presiden.
“Laporan rutin dan laporan lainnya,” ujar Simon.
Saat ditanya soal kelangkaan BBM di SPBU swasta, Simon menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sudah memberikan penjelasan.
Menurutnya, pemerintah telah mengumpulkan Pertamina dan perusahaan-perusahaan swasta terkait lainnya.
“Intinya tadi Pak Menteri SDM sudah mengumpulkan semua distributor dari BBM. Ada Pertamina, ada dari badan usaha BBM swasta juga hadir lengkap tadi,” kata Simon.
“Jadi kembali lagi tadi Pak Menteri ESDM sudah menyampaikan bahwa sekali lagi tidak ada monopoli oleh Pertamina. Bahwa pemberian alokasi kepada badan usaha juga sudah sesuai, bahkan porsinya ada penambahan persentasenya,” sambungnya.

















Discussion about this post