Suaranusantara.com- Ketua MPR RI Ahmad Muzani turut prihatin atas peristiwa mengerikan ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny yang merenggut puluhan nyawa santri.
Adapun peristiwa itu terjadi pada Senin 29 September 2025 saat para santri tengah menunaikan ibadah solat Ashar.
Alhasil sebanyak total korban mencapai 171 orang.
Jumlah tersebut terdiri dari 104 selamat, 67 meninggal dunia, termasuk 8 body part atau bagian tubuh.
“Saya kira itu sebuah kejadian yang sangat memprihatinkan, kejadian yang sangat memilukan kita semua, sampai memakan korban begitu banyak. Tentu saja kami prihatin dan ikut berduka cita atas peristiwa tersebut,” ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Oktober 2025.
Berkaca dari kejadian itu, Muzani menekankan untuk menjadi pelajaran bagi para pengelola pembangunan fasilitas pendidikan.
Muzani menekankan pentingnya standar konstruksi dalam pembangunan sekolah dan pesantren demi keselamatan bersama.
“Peristiwa ini harus menjadi pelajaran bagi semua pengelola pendidikan, baik agama maupun non-agama, bahwa bangunan yang berstandar konstruksi juga sangat penting bagi keselamatan para siswa, para santri, dan para mahasiswa,” ucap Muzani.
Muzani percaya terhadap aparat kepolisian dalam melakukan penyelidikan dan pengusutan penyebab runtuhnya bangunan tersebut. Dia berharap hasil penyelidikan dapat memberikan kejelasan, sekaligus menjadi rujukan untuk memperbaiki sistem pengawasan pembangunan fasilitas pendidikan di masa depan.
“Kami percaya kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyidikan dan pengusutan ini, sehingga peristiwa ini bisa menjadi pelajaran penting bagi para penyelenggara pendidikan,” tutur Muzani.
Dia mengapresiasi langkah cepat Kementerian Agama dan kementerian terkait yang telah meninjau lokasi dan melakukan investigasi. Dia berharap hasil kerja pemerintah dan aparat penegak hukum bisa menghasilkan keputusan terbaik bagi para korban dan keluarga yang terdampak.
“Saya sudah lihat Menteri Agama dan kementerian terkait sudah melakukan berbagai macam kunjungan dan penyelidikan. Saya percaya mudah-mudahan apa yang akan diputuskan oleh pihak yang berwenang akan menjadi keputusan yang terbaik,” kata Muzani.
















Discussion about this post